Liputan6.com, Jakarta - Bagi pemilik mobil, pasti ingin suhu dalam kabinnya dingin dan sejuk sesaat setelah masuk ke dalam mobil. Namun, hal tersebut sulit, apalagi jika sebelumnya mobil kesayangan diparkir di tempat terbuka, dan terkena terik sinar matahari langsung.
Biasanya, pemilik mobil langsung menghidupkan pendingin udara atau AC segera setelah masuk ke dalam mobil. Tapi, tidak serta merta bisa mempercepat proses pendinginan kabin mobil. Lalu, bagaimana solusinya?
Advertisement
Baca Juga
Seperti dilansir laman resmi Suzuki Indonesia, solusi yang paling tepat adalah dengan membuka semua kaca jendela mobil. Saat mobil mulai bergerak, segera hidupkan AC dan atur supaya kipas berputar dengan kencang. Kenapa menghidupkan AC ketika mobil sudah bergerak?
Pada saat mobil bergerak, kondensor yang ada di depan radiator bisa terpapar udara segar, sehingga proses pendinginan akan menjadi lebih maksimal.
Saat suhu AC mulai terasa dingin, segera tutup kaca jendela depan, tapi biarkan kaca jendela belakang tetap terbuka selama 20-30 detik. Hal ini perlu dilakukan supaya sisa udara panas bisa keluar dengan cepat dari kaca jendela belakang.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Jangan lupa, pastikan juga mode sirkulasi udara dimatikan atau dinonaktifkan (atur supaya AC mendinginkan udara dari luar, bukan udara kabin yang disirkulasi). Langkah ini dilakukan untuk memastikan udara dingin bisa sampai ke penumpang bagian belakang.
Kalau mode sirkulasi sudah diaktifkan, maka udara dingin akan tersedot kembali sebelum mencapai jok bagian belakang.
Advertisement