Sukses

Menurut Honda, Pergeseran Tren Mobil di Indonesia Dipengaruhi oleh Hal Ini

Industri otomotif yang semakin berkembang membuat perubahan tren mobil terjadi setiap tahunnya. Adanya berbagai pilihan segmen mobil, mampu memberikan warna di pasar otomotif Tanah Air.

Liputan6.com, Jakarta - Industri otomotif yang semakin berkembang membuat perubahan tren mobil terjadi setiap tahunnya. Adanya berbagai pilihan segmen mobil, mampu memberikan warna di pasar otomotif Tanah Air.

Lalu apa sekiranya mobil yang akan menjadi tren di tahun 2019?

Menanggapi hal tersebut, Jonfis Fandy sebagai Marketing & After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM) mengatakan tren mobil tahun ini diprediksi mengikuti banyaknya mobil baru yang hadir di Indonesia.

"Peluncuran mobil baru kan banyak ke Low SUV dan Low MPV. Dimana mobil barunya, kalau banyak yang luncurkan bisa dongkrak pasar," kata Jonfis di Ancol, Jakarta Utara.

Jonfis menilai banyaknya produk baru yang hadir di segmen tertentu membuat daya tarik konsumen akan mobil tersebut meningkat. Karena itu, tren Low MPV diprediksi masih besar karena hadirnya 4 mobil baru diawal tahun ini.

Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

"Bisa patokan (banyak mobil baru), sama untuk Low SUV, tiga tahun belakang banyak yang datang sehingga market-nya naik 145 persen. Namun tahun lalu turun, 10 persen, karena masuk ke Low MPV. Rush dan Terios kan launching-nya akhir tahun lalu. Xpander kan masuknya ke Low MPV," ujarnya.

Selain itu, Jonfis menegaskan range mobil di harga Rp 200 juta hingga Rp 300 juta menjadi kendaraan roda empat yang juga banyak diminati saat ini.

"Harga Rp 200 juta sampai 300 juta itu yang memang market-nya besar. Low MPV dan Low SUV kemudian ada juga LCGC," tuturnya.