Sukses

Mobilio Facelift Minim Pembaruan, Honda Menyanggah

PT Honda Prospect Motor (HPM) secara resmi meluncurkan Honda Mobilio awal tahun 2014. Mobil ini merupakan model Low Multi Purpose Vehicle (MPV) pertama dari Honda yang dirancang khusus untuk pasar Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - PT Honda Prospect Motor (HPM) secara resmi meluncurkan Honda Mobilio awal tahun 2014. Mobil ini merupakan model Low Multi Purpose Vehicle (MPV) pertama dari Honda yang dirancang khusus untuk pasar Indonesia.

Setelah 5 tahun memeriahkan pasar otomotif Tanah Air, Honda masih enggan memberikan banyak perubahan pada Mobilio, meski model terbarunya telah resmi meluncur minggu lalu.

Salah satu fitur yang tidak dimiliki mobil keluarga tersebut ialah start stop engine. Meski persaingan di kelas ini semakin ketat, Jonfis Fandy selaku Marketing & After Sales Service Director HPM mengaku Mobilio masih layak bersaing dikelas Low MPV saat ini.

"Belum (start stop engine). Tahun ini kan sudah diluncurkan (facelift Mobilio). Kalau bicara semua fitur, saya bilang Mobilio itu semua fitur ada di awal sewaktu kita luncurkan. Fitur kita banyak waktu keluar pertama," ujarnya di Ancol, Jakarta Utara.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Selain itu, Jonfis menegaskan fitur unggulan yang seharusnya ada pada sebuah kendaraan ialah yang tidak bisa didapatkan konsumen dari bengkel aftermarket.

"Yang dimaksud fitur di tempat kita juga kita pisahin. Ada fitur yang aksesori seperti foglamp bisa dibeli di aftermarket. Bukan fitur ATPM gitu. Kalau CVT, hemat bahan bakar, power yang besar, itu tidak bisa beli di market. Jadi fitur bagi kita memang fitur yang tidak bisa dibeli dan Honda cukup banyak di sana," ujarnya.

Adanya penambahan fitur diakui Jonfis akan dilakukan apabila terdapat kompetitor dengan fitur unggulan yang ternyata bisa menarik konsumen di segmen tersebut.

"Kalau kompetitor datang, otomatis dia buat tambahannya dong. Kalau tidak pasti drop. Ke depan, kalau ada model baru mungkin kita akan up lagi," tuturnya.