Liputan6.com, Jakarta - Sejak diluncurkan pertama kali pada 15 Januari 2019 lalu, model baru LMPV andalan PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Xenia sudah mencapai sekitar 4 ribuan unit (1,5 bulanan). Hasil tersebut, sudah melebihi penjualan model lawas, yang hanya sekitar 3 ribuan unit per bulan.
"Saya belum monitor yang terakhir ya, pasti di atas 4 ribuan unit," jelas Direktur Pemasaran PT ADM, Amelia Tjandra, saat berbincang dengan wartawan di Karawang, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Sementara itu, jika melihat sang model kembaran yang juga diproduksi PT ADM, Toyota Avanza, sudah mendapatkan pesanan 15 ribuan unit. Dengan jumlah pesanan tersebut, waktu tunggu alias inden untuk pesaing Mitsubishi Xpander ini, mencapai 2 bulanan unit. Lalu bagaimana dengan Daihatsu Xenia?
Advertisement
Baca Juga
"Saya tidak tahu untuk Toyota Avanza, karena 15 ribu dua bulan. Suplai Januari jika melihat data Gaikindo 6 ribuan unit, Februari 6 ribuan unit. Kalau dilihat sudah 12 ribuan, dan dapat SPK 12 ribuan (Toyota Avanza), inden dua bulan, aku juga bingung," tambah Amel.
"Kalau di Daihatsu, kita dapat SPK 4.000 sampai 5.000 unit, kemudian suplai 3 ribu (Januari-Februari), jadi enam ribu, kalau lihat begitu tipe by tipe berbeda, ada daerah yang butuh waktu panjang. Inden kita sekitar sebulanan paling lama," tegasnya lagi.
Untuk produksi Daihatsu Xenia sendiri, pihak ADM sudah mengklaim dalam jumlah normal. Bahkan, Februari yang jumlah hari kerjanya lebih sedikit, produksinya lebih banyak dari Januari.
Ada Toyota Veloz, Siapa Pembeli Daihatsu Xenia 1.5 Liter?
Bertepatan dengan 15 tahun hadirnya Xenia di Indonesia, hadirnya mesin terbaru mobil di kelas Low MPV tersebut disebut sebagai permintaan konsumen setia Daihatsu
Baca Juga
Hal itu diungkapkan langsung Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra saat media test drive di Sibolga, Sumatera Utara.
"Dari step up-nya Xenia 1.3, naik kelas ke 1.5, nanti kita lihat saja benar apa enggak prediksinya seperti itu," kata Amel, Senin (11/02/19).
Saat disinggung siapa pembeli Xenia dengan kapasitas mesin lebih besar tersebut, Amel mengaku konsumen setia Daihatsu yang menginginkan performa mesin lebih besar.
"Jadi memang kami tanya ke konsumen juga memang begitu, mereka bingung mau ganti mobil apa. Jadi kami hadirkan Xenia 1.5 ini," ujarnya.
Advertisement