Sukses

5 Cara Mengemudi Mobil Matic yang Benar untuk Pemula, Tak Perlu Takut

Ada beberapa cara mengemudi mobil matic.

Liputan6.com, Jakarta - Belajar mengemudi mobil untuk pertama kalinya tentunya menjadi hal yang mendebarkan. Takut jika terjadi sebuah kesalahan malah berakibat fatal.

Banyaknya mobil dengan transmisi matik, membuat beberapa orang yang ingin belajar mengemudi memilih mobil matic untuk jadi kendaraan pribadinya. Sebagian orang menganggap cara mengemudi mobil matic tergolong mudah, karena mobil jenis tersebut hanya ada dua pedal yaitu gas dan rem. Dikarenakan hanya ada dua pedal, mobil matic dianggap tidak membuat cepat letih, khususnya bagian kaki kiri karena tak perlu menginjak pedal kopling secara terus menerus.

Namun yang terjadi di lapangan, ternyata masih banyak pengemudi pemula yang tak paham cara mengemudi mobil matic yang benar. Apalagi untuk orang yang terbiasa menggunakan manual.

Tak jarang, ada saja pengemudi yang pada bagian pedal gas diinjak dengan kaki kanan, sedangkan pedal rem ikut ditekan dengan kaki kiri. Jika melakukan hal tersebut dikhawatirkan akan berdampak pada kerusakan transmisi.

Oleh karena itu, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat belajar mengemudi mobil matic. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber cara mengemudi mobil matic yang benar, Jumat (15/3/2019):

2 dari 5 halaman

1. Fokus

Cara mengemudi mobil matic yang benar, langkah pertama dan yang paling utama ialah fokus. Kamu akan mengendarai mobil, dan kamu tidaklah sendiri saat berada di jalanan. Ada pengguna jalan lain yang juga berada di sekitar mobil.

Oleh karena itu, kamu tetap harus fokus jauhkan gawai saat kamu sedang belajar mengemudi. Perhatikan sekitar kamu bisa melihat spion samping kanan kiri dan tengah untuk melihat sekitar mobil.

2. Pahami Posisi dan Urutan Tuas Transmisi

Hal yang harus dipahami bagi pemula saat menggunakan mobil matik adalah posisi dan urutan pada tuas transmisi. Hal ini harus kamu pahami hingga di luar pikiran, sehingga tidak ada salah pengoperasian saat mau menjadi mundur dan sebaliknya.

Nah, umumnya, tuas pada mobil matic terdapat barisan kombinasi huruf dan angka, yakni P-R-N-D-2-L atau P-R-N-D-M (+/-). Berikut tips penggunaanya:

- Saat berkendara dengan kecepatan normal di dalam kota, dengan jalur yang tidak macet, sebaiknya menggunakan D.

- Pada saat jalanan macet atau berhenti di lampu lalu lintas selama kurang lebih 10 sampai 20 detik, sebaiknya tuas transmisi dipindahkan ke posisi netral atau N.

- Kamu juga harus membiasakan menginjak pedal rem terlebih dahulu saat ingin memindahkan tuas transmisi ke posisi 'D'. Hal ini bertujuan menghindari mobil melaju dengan sendirinya.

- Apabila kamu berada di daerah penuh dengan tanjakan, maka sebaiknya tuas transmisi dipindah pada pilihan L atau 2.

- Beberapa mobil matic biasanya terdapat sebuah tombol kecil bertuliskan hold. Saat ditekan maka pada layar speedometer akan muncul tulisan kuning O/D.

Fitur hold ini sebenarnya adalah penguncian posisi gigi. Tombol dapat dioperasikan atau ditekan ketika posisi tuas berada di 'D'. Dalam fitur ini akan mengunci di gigi 2 dan 3. Fitur ini juga mampu menghemat bahan bakar bensin kendaraanmu.

Perlu diketahui, menginjak pedal rem dan gas pada saat bersamaan bisa merusak transmisi matic. Oleh karena itu, operasikan pedal gas dan pedal rem secara bergantian saat mengemudikan mobil matic.

Sebaiknya, agar lebih aman dan nyaman saat berkendara, tempatkan kaki sesuai fungsi dan tugasnya di pedal pengoperasian mobil. Dengan menempatkan kaki sesuai fungsi dan tugasnya bisa mengurangi resiko membahayakan diri sendiri ataupun orang lain.

3 dari 5 halaman

3. Kenali Fitur Mobil

Cara mengemudi mobil matic yang benar selanjutnya yaitu dengan mengenali fitur mobil. Tidak hanya posisi dan perpindahan tuas transmisi yang harus kamu pahami.

Kamu juga harus memahami letak tombol lampu sign, klakson dan lainnya juga perlu dihapal. Selain itu, kamu juga harus memahami bagaiamana pengoperasiannya.

4. Terus Berlatih

Setelah kamu melakukan tiga hal di atas, yang harus kamu lakukan adalah berlatih. Jangan berharap langsung lihai mengemudi hanya karena sudah berlatih beberapa hari.

Mengemudi adalah soal pengalaman, semakin kamu sering berlatih maka semakin lancar kamu dalam mengemudikan mobil. Kamu juga bisa membiasakan diri untuk memegang setir, serta melakukan hal-hal sederhana seperti menyalip mobil, menghadapi tikungan atau menyeberang ke sisi lain jalan dan parkir.

Hal-hal seperti ini tidak mudah untuk dipelajari dengan hanya sekali berlatih. Kamu butuh jam terbang untuk mahir dalam mengemudikannya.

 

4 dari 5 halaman

5. Jangan Panik

Kesalahan yang sering dilakukan oleh para pemula saat belajar mengemudi mobil matic ialah panik. Bertemu dengan truk atau bis besar, panik dan timbul perasaan cemas ataupun khawatir.

Begitu juga saat salah injak rem atau memindahkan transmisi, jangan panik! Tetap tenang, rasa cemas justru bisa membuat konsentrasimu buyar. Ambil napas dalam-dalam dan konsentrasi dengan langkah-langkah yang mesti dilakukan.

Nah, di atas adalah cara mengemudi mobil matic yang benar. Selamat belajar!

5 dari 5 halaman

Infografis Mobil Kepresidenan RI