Sukses

Lama Jadi Misteri, Suzuki Resmi Umumkan Harga Katana

Resmi tampil dihadapan publik tahun lalu, Suzuki Katana akhirnya memiliki banderol resmi. Tak hanya itu, perusahaan otomotif asal Jepang tersebut juga mengumumkan harga special equipment pack yang disebut Samurai.

Liputan6.com, Jakarta - Resmi tampil dihadapan publik tahun lalu, Suzuki Katana akhirnya memiliki banderol resmi. Tak hanya itu, perusahaan otomotif asal Jepang tersebut juga mengumumkan harga special equipment pack yang disebut Samurai.

Untuk pasar otomotif Inggris, Suzuki Katana akan dijual mulai dari 11.399 Pound sterling atau setara Rp 214 juta. Sedangkan untuk paket aksesori Samurai akan dijual seharga 999 Pound sterling atau Rp 18 jutaan.

Harga tersebut diklaim lebih murah hingga 383 Pound sterling atau Rp 7 jutaan apabila membelinya secara terpisah.

Suzuki Katana merupakan motor yang lahir pada tahun 1980-an dan sempat menjadi tren di eranya.

Dengan lahirnya kembali motor legendaris ini, diharapkan bisa mengobati kerinduan para pecinta otomotif. Karena itu, motor ini juga memiliki nuansa retro untuk desainnya.

Untuk dapur pacu, Katana disematkan mesin 999 cc 4 silinder, yang juga digunakan pada GSX -R1000 K5. Tenaga yang mampu dihasilkan mencapai 150 hp pada 10.000 rpm dan torsi puncak 108 Nm pada 9.500 rpm.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Telah dilengkapi kontrol traksi tiga mode, sistem ABS dan kaliper rem depan Brembo, rangka motor terbuat dari aluminium twin-spar yang ringan.

Suzuki memiliki rencana besar untuk lini sepeda motornya di tahun mendatang. Pada 2021, pembangun sepeda berniat untuk merilis tidak kurang dari sepuluh model baru, dan Katana adalah yang pertama dari mereka.

"Katana yang serba baru ini merupakan demonstrasi besar masa depan Suzuki. Ada banyak lagi yang akan datang dari Suzuki, karena kami mempertahankan perspektif yang berfokus pada pelanggan dan membawa sepeda motor yang inovatif dan menarik kepada orang-orang di seluruh dunia," kata Presiden Suzuki, Toshihiro Suzuki seperti dilansir Autoevolusion.

 

Video Terkini