Sukses

Ikut Ambil Bagian, Industri Kecil Mulai Pasok Komponen Mobil Toyota

Perhatian kepada Industri Kecil dan Menengah (IKM) ditunjukkan Kementrian Perindustrian untuk meningkatkan kapabilitas dan daya saing industri otomotif.

Liputan6.com, Jakarta Perhatian kepada Industri Kecil dan Menengah (IKM) ditunjukkan Kementrian Perindustrian untuk meningkatkan kapabilitas dan daya saing industri otomotif.

Menggandeng Institut Otomotif Indonesia (IOI) sebagai inisiator dan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) sebagai pelaku industri, kerjasama ditampilkan dalam acara 'Kick-Off IKM dalam Supply Chain Industri Otomotif'.

Resmi lolos seleksi, IKM Koperasi Batur Jaya, Ceper berhasil mengembangkan, memproduksi dan mengirim cylinder sleeve yang digunakan untuk produksi piston ring oleh pemasok lokal tingkat satu TMMIN yaitu PT TPR Indonesia.

“Akselerasi Koperasi Batur Jaya menjadi pemasok industri otomotif berstandar global bukan melalui perjalanan mudah. Pelatihan dan pendampingan dengan metode yang tepat, rekonstruksi ulang dengan standardisasi Toyota, dan bantuan mesin produksi, membuat IKM ini memenuhi persyaratan dari sisi kualitas, produktivitas, teknologi, dan kontinuitas suplai," ujar Warih Andang Tjahjono, Presiden Direktur TMMIN.

Dua ratus cylinder sleeve produksi KBJ akan dipasok ke TPR Indonesia setiap bulannya. Cylinder sleeve ini selanjutnya digunakan sebagai alat bantu dalam produksi piston ring untuk TMMIN.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Selain berkonsentrasi pada pendampingan koperasi, TMMIN mendonasikan lima mesin produksi kepada KBJ Ceper, yakni mesin spectrometer, core making dan moulding.

Telah membimbing KBJ Ceper sejak 2016, fokus pembinaan yang dilakukan meliputi tiga hal, yakni penguatan fondasi struktur industri, pengembangan sumber daya manusia yang berkarakter industri, dan kontrol atau pengawasan kualitas.

Setelah tiga tahun, produk koperasi dari industri kecil menengah telah memenuhi standar kualitas dan mulai digunakan sebagai rantai suplai Toyota.