Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran DFSK Glory 560 dipastikan akan meramaikan segmen SUV di Indonesia. Meski harganya belum diumumkan, dengan penempatan di bawah Glory 580, bisa dikatakan Glory 560 akan bersenggolan dengan kelas LSUV.
Kemungkinan harganya akan diumumkan berbarengan dengan gelaran IIMS 2019 mendatang. Glory 560 ini akan masuk pada segmen Low SUV yang artinya mobil ini nantinya akan melawan beberapa nama lama di kelas ini seperti, Toyota Rush, Daihatsu Terios, dan Honda BR-V.
Advertisement
Baca Juga
SUV 7-penumpang itu memiliki 4.515 mm x 1.815 mm x 1.735 mm. DFSK berusaha memberikan kesan maskulin pada mobil ini dengan memakai pelek berukuran 17 inci serta roof rail di bagian atasnya.
Glory 560 menggunakan mesin turbo 4 silinder berkapasitas 1.5 liter yang diklaim mampu meletupkan tenaga hingga 148Â Tk dengan torsi 230 Nm. Mesin tersebut selanjutnya akan dikirimkan ke roda depan melalui dua pilihan sistem transmisi yaitu manual 6 percepatan dan otomatis CVT.
Sanggupkah DFSK Glory 560 bersaing dengan nama-nama besar itu? Berikut spesifikasi para pesaing Glory 560 seperti Toyota Rush, Daihatsu Terios, dan Honda BR-V;
Â
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
1. Toyota Rush
Rush generasi ketiga ini resmi diperkenalkan oleh Toyota pada November 2017 lalu, saat itu mobil ini dihadirkan oleh Toyota untuk menggantikan Rush yang telah 11 tahun mengaspal di Indonesia.
Rush memiliki dimensi yang sedikit lebih kecil dari Glory 560 yaitu dengan panjang 4.435 mm, lebar 1.695 mm, dan tinggi 1.705 mm. Serupa dengan Glory 560, Rush juga memiliki kapasitas 7 penumpang. Untuk urusan jantung pacu, Toyota membekali Rush dengan mesin bensin 4 silinder berkapasitas 1.5 liter.
Mesin tersebut diklaim mampu menghasilkan tenaga hingga 103Â Tk dan torsi 136 Nm. Mesin tersebut dipadukan dengan 2 pilihan sistem transmisi yaitu manual 5 percepatan dan otomatis 4 percepatan. Toyota membanderol Rush dengan harga mulai dari Rp 244 juta hingga Rp 265 juta.
2. Daihatsu Terios
Bersamaan dengan Toyota Rush, Terios juga resmi diperkenalkan oleh Daihatsu di penghujung tahun 2017. Berbicara urusan dimensi, Terios tentunya memiliki dimensi yang sama dengan Rush yaitu dengan panjang 4.435 mm, lebar 1.695 mm, dan tinggi 1.705 mm.
Tidak hanya dimensinya yang sama, jantung pacu Daihatsu Terios pun sama dengan milik Toyota Rush, yaitu dengan mesin bensin 4 silinder berkapasitas 1.5 liter yang menghasilkan tenaga 103 Tk dan torsi 136 Nm. Mesin tersebut dikombinasikan dengan 2 pilihan sistem transmisi yaitu manual 5 percepatan dan otomatis 4 percepatan.
Perbedaan kedua mobil ini hanya terletak pada beberapa garis desain bodi, velg, warna kabin dan sistem infotainment. Daihatsu Terios memiliki 9 tipe yang dibanderol dengan harga mulai dari Rp 212 juta hingga Rp 257 juta.
Â
Â
Advertisement
3. Honda BR-V
Pesaing terakhir dari DFSK Glory 560 datang dari LSUV milik Honda yaitu BR-V. Mobil ini pertama diperkenalkan oleh Honda pada ajang GIIAS 2015 yang berlangsung di ICE BSD. Momen tersebut juga merupakan World Premiere dari BR-V.
Serupa dengan para pesaing lainnya, BR-V juga mampu menampung kapasitas hingga 7 penumpang. Dari segi dimensi, BR-V sedikit lebih panjang dan lebih lebar dari Rush dan Terios yaitu dengan panjang 4.453 mm, lebar 1.735 mm, dan tinggi 1.666 mm.
Honda BR-V menggunakan mesin yang sama dengan Honda Jazz yaitu dengan mesin bensin 4 silinder berkapasitas 1.5 liter. Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga sebesar 118Â Tk dengan torsi 145 Nm. Selanjutnya, mesin tersebut akan dikawinkan dengan 2 pilihan sistem transmisi yaitu manual 6 percepatan dan otomatis CVT.
Honda menjual mobil ini dengan kisaran harga mulai dari Rp 238 juta hingga Rp 274 juta. Harga tersebut terbagi dalam 4 pilihan tipe.
Jika melihat para pesaingnya tersebut, DFSK Glory 560 memang memiliki mesin yang paling bertenaga, namun hal tersebut sangatlah wajar jika melihat mesin yang digunakan oleh Glory 560 yaitu mesin 1.5 turbo. Keunggulan Glory 560 tersebut nampaknya tidak hanya pada sektor mesin saja, dari segi dimensi Glory 560 juga yang terbesar di antara para pesaingnya di segmen LSUV.
Dari segi tenaga dan dimensi mungkin Glory 560 telah dianggap unggul dibanding para pesaingnya. Tentunya pertanyaan penting lainnya akan muncul yaitu apakah mobil ini juga akan lebih murah dibanding para pesaingnya?
Jika melihat harga di negara asalnya yaitu Tiongkok, mobil ini dibandrol dengan harga yang berkisar dari Rp 150 jutaan hingga Rp 210 jutaan. Lalu, apakah harga di Indonesia tidak akan jauh berbeda? Mari kita tunggu saja kepastian tersebut.
Sumber: Otosia.com