Toyota Yaris Berbasis Mazda2 Siap Meluncur Tahun Ini

Liputan6.com, Jakarta - Bersamaan dengan April Mop, Toyota Amerika Serikat membocorkan wujud Toyota Yaris terbaru. Mobil hatchback andalan Toyota ini akan diperkenalkan saat New York Auto Show 2019.

Meski menggunakan Mazda2 sebagai basisnya, mengutip dari Carscoops.com, desain Toyota Yaris hatchback terinspirasi dari versi sedannya. Tengok saja sektor depannya yang dibekali grille hexagonal dan dipadu LED headlight.

Tak hanya itu, sisi eksterior Toyota Yaris 2020 juga dibekali dengan lampu kabut, kamera belakang, dan pelek aluminium 16 inci. Terpasang juga spion warna bodi yang dilengkapi lampu sein serta exhaust-tip krom.

Toyota Yaris 2020 mendapat asupan tenaga sebesar 106 Tk. Performa tersebut dihasilkan oleh mesin 4-silinder inline berkubikasi 1,5 liter dan dikawinkan dengan transmisi otomatis 6-percepatan.

Sayangnya pihak Toyota Amerika Serikat masih akan mengumumkan harga Toyota Yaris 2020 pada 17 April mendatang.

Sementara itu, PT Toyota Astra Motor (TAM) masih belum menunjukkan gerak-gerik akan merilis Toyota Yaris terbaru di Indonesia. Sekadar informasi, saat ini Toyota Yaris dibanderol Rp238-278 jutaan.

Sumber: Otosia.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Toyota Yaris vs Honda Jazz

2 dari 2 halaman

Begini Jadinya Jika Toyota HiAce Beratap Terbuka

Toyota Australia merilis Toyota HiAce beratap terbuka dengan jumlah terbatas. Hanya 2.019 unit dan semuanya telah habis dipesan.

Mengutip Carscoops.com, kabar tersebut hanya bagian dari April Mop. Meski demikian, konsep Toyota HiAce atap konvertibel bukanlah ide yang buruk dan menarik untuk diwujudkan.

Sementara itu, Head of Public Affairs Toyota Australia, Brodie Bott, menyatakan bahwa Toyota HiAce konvertibel ini memadukan kualitas, ketahanan, dan kepraktisan para pengguna mobil di Australia.

"Kami tidak memungkiri bahwa Toyota HiAce terbilang populer sebagai angkutan massal. Tak hanya mengantarkan orang dari A ke B, Toyota HiAce konvertibel juga memberi kebebasan untuk membuka atap dan melihat ke langit dalam perjalanan liburan di akhir pekan," ujar Brodie.

Kebohongan lainnya adalah mereka menyematkan mesin pie atau semacam oven yang terletak di belakang.

Brodie menyatakan bahwa idenya adalah mendekatkan pie dengan pengendara atau pun kurir yang sibuk, sehingga diberi nama Toyota PieAce.

Sumber: Otosia.com