Liputan6.com, Canterbury - Seorang pria di Canterbury, Inggris, akhirnya memilih untuk pensiun dari profesinya sebagai sopir taksi karena ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan 10 cucunya.
Seperti dilansir Autoevolution, Rabu (3/4/2019), kakek berusia 85 tahun tersebut bernama Barrie George dan sering disebut sebagai sopir taksi tertua di Inggris.
Advertisement
Baca Juga
Meski bukan profesi awal, ia memilih menjadi sopir taksi setelah pensiun sebagai insinyur telekomunikasi. Memiliki kegemaran berbicara dengan orang lain, Barrie tak ingin hanya duduk di rumah dan tidak melakukan apa-apa sepanjang hari.
Karena kegemarannya pada mobil, menjadi sopir taksi terasa seperti pilihan alami baginya. Pada tahun 1993, Ia mulai bergabung dengan Longley dan bekerja untuk mereka selama 26 tahun terakhir.
Meski masih mencintai pekerjaan itu, Barrie merasa ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarganya, khususnya cucunya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
"Ada beberapa drama di sepanjang jalan, tetapi sebagian besar senang mengobrol dengan orang-orang, yang saya nikmati. Tetapi saya memiliki kebijakan untuk menghindari pembicaraan tentang politik, olahraga, atau agama karena itu dapat dengan mudah menjadi panas," kata Barrie
Selama karirnya yang panjang, Barrie telah banyak berteman dengan penumpangnya. Terkenal sopan dan dan perawakannya yang mungil membuatnya mudah diingat.
"Orang-orang akan mengatakan, itu pasti Barrie karena kita tidak bisa melihat siapa yang mengemudi," ujarnya sambil bercanda.
Sebagai sopir taksi, Barrie selalu memastikan untuk tetap menjalani pemeriksaan medis tahunan untuk memastikan bahwa ia cocok untuk menjalani pekerjaan itu .
Advertisement