Sukses

Mesin Berturbo Butuh Perawatan Khusus, Benarkah?

Mobil keluaran terbaru dengan mesin yang dilengkapi turbocharger semakin banyak beredar di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Mobil keluaran terbaru dengan mesin yang dilengkapi turbocharger semakin banyak beredar di Indonesia. Dalam hal perawatan, apakah ada hal-hal khusus?

 

Sebenarnya, cara merawat mobil bermesin turbo tak jauh berbeda dengan tipe naturally aspirated atau non-turbo. Mengutip dari akun instagram @giias_id, hal utama yang perlu diperhatikan ialah oli mesin.

Penggantian oli harus dilakukan secara teratur sesuai dengan jarak tempuh ideal kendaraan atau bisa lebih cepat. Usahakan untuk selalu menggunakan oli full-syntethetic yang disarankan.

Bahan bakar juga menjadi komponen yang penting. Pilih bahan bakar berkualitas dengan oktan nomor yang disarankan atau lebih tinggi. Hal ini dilakukan supaya mesin bekerja dengan optimal.

Terakhir, perhatikan pemakaian mesin. Biarkan mesin menyala sekitar satu (1) menit sebelum mobil dimatikan. Tujuannya adalah menunggu putaran turbin turun sehinnga mesin tak cepat aus.

2 dari 3 halaman

Daihatsu Ayla Turbo

Setelah dipamerkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018, Daihatsu Ayla turbo kembali dibawa ke ajang GIIAS Surabaya 2019. Mobil modifikasi milik PT Astra Daihatsu Motor (ADM) ini, merupakan hasil karya anak bangsa dari tim riset dan pengembangan (R&D) pabrikan asal Jepang tersebut.

Sebagai bagian tren Turbo Aspirated yang mendunia, Ayla Turbo dirancang untuk menunjukkan transformasi city car menjadi mobil yang sporty dan racing.

Dengan mengusung konsep Thrilling Simplicity, setiap garis desain, bentuk, dan permukaan Ayla Turbo diperhitungkan dengan baik, sehingga memiliki performa yang lebih optimal.

Mobil konsep ini, seperti pembuktian kemampuan rancang bangun tim R&D Daihatsu indonesia.

Sesuai namanya, Ayla Turbo merupakan mobil konsep yang selain bertujuan untuk membuktikan kapabilitas anak bangsa, juga dapat memberikan inspirasi bagi anak muda yang memiliki passionke performa mobil.

Jadi, Ayla selain dapat dimodifikasi pada sisi eksterior, juga bisa dilakukan penambahan komponen turbo dalam modifikasi tersebut.

"Sebagai ajang pembuktian kemampuan R&D ADM, maka mobil konsep Ayla Turbo ini dapat menjadi inspirasi bagi pelanggan, sehingga mobil Daihatsu khususnya Ayla Turbo ini bisa memenuhi hasrat modifikasi yang lebih maksimal”, ujar Soni Satriya, Design Engineering Executive Coordinator R&D PT Astra Daihatsu Motor (ADM), dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Senin (1/4/2019).

3 dari 3 halaman

Kapan Daihatsu Jual Mobil Bermesin Turbo di Indonesia?

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) kembali membuat eksperimen terkait rancang bangun kendaraan di Indonesia. Untuk kali ini, jenama asal Jepang ini membuat modifikasi Daihatsu Ayla turbo, yang merupakan 100 persen hasil pengembangan dari tim research and development (R&D).

Dijelaskan Direktur Pemasaran ADM, Amelia Tjandra, memang jika dilihat dari pasar Negeri Matahari Terbit, Daihatsu telah memiliki banyak model bermesin turbo. Bahkan, teknologi yang mampu menaikan tenaga secara signifikan ini, dipasang di mobil bermesin kecil, seperti Copen.

"Jadi, teknologi turbo bukan suatu teknologi yang baru buat Daihatsu. Tapi itu kan di Jepang, di sini belum ada turbo (produksi di Indonesia)," jelas wanita yang akrab disapa Amel ini, saat berbincang dengan wartawan di Karawang, Jawa Barat, Rabu (7/3).

Lanjutnya, perkenalan Daihatus Ayla turbo ini, juga digunakan untuk mengetes pasar. Selain itu, saat ini untuk modifikasi turbo memang sudah banyak dilakukan pecinta roda empat di Tanah Air, namun bagaimana jika turbo ini dikembangkan langsung oleh pabrikan.

"Kalau kami bikin ini, responnya seperti apa. Makanya, nanti kalau yang baca banyak (berita Daihatsu Ayla) dan responnya positif, tidak menutup kemungkinan kami akan jadikan ini sebagai portfolio," tegas Amel.

Sementara itu, saat ditanyakan, jika teknologi turbo ini memang sudah sempurna, dan siap dicetak massal, apakah bisa diadopsi model selain Daihatsu Ayla?

"Daihatsu selalu membuat model yang sesuai dengan permintaan masyarakat. Kita tidak mau bikin mobil yang asal ada aja, tapi tidak laku. Dan untuk laku, perlu dilakukan survei dan riset. seperti ini adalah bagian dari survei market kita, kalian tulis, terus banyak yang respon, positif, nah itu jadi masukan. Pada waktunya saat indonesia siap kita mau, dan Jepang sudah siap makanya laku (mobil turbo)," tambah Amel.