Sukses

Deretan Lawan dari All New Nissan Livina Varian Termurah

Model terbaru Nissan Livina hadir dengan menggunakan platform dari Mitsubishi Xpander. Alhasil tampang dan spesifikasinya kini berubah total dari pendahulunya.

Liputan6.com, Jakarta - Model terbaru Nissan Livina hadir dengan menggunakan platform dari Mitsubishi Xpander. Alhasil tampang dan spesifikasinya kini berubah total dari pendahulunya.

Meski punya senjata ampuh, perubahan drastis dari model lama, tak membuat Nissan boleh melenggang seenaknya.

Pada varian termurah, tipe E seharga Rp 198,8 juta, ia digempur kiri-kanan. Apalagi kalau bukan dari pesaingnya, yang mengandalkan mesin sama, 1,5 liter. Siapa saja rivalnya?

1. Suzuki Ertiga GA M/T

Suzuki Ertiga tipe GA menjadi pesaing dengan selisih harga paling dekat dari Livina E. Mobil ini hanya tersedia transmisi manual dengan banderol Rp 196 juta. Lebih murah Rp 2,8 juta. Varian ini justru memiliki mesin lebih bertenaga, walau beda tipis, 104,7 PS di 6.000 rpm. Sayangnya, momen puntir yang dihasilkan terpaut 3 Nm atau tepatnya 138 Nm pada putaran 4.400 rpm.

Secara fitur, varian ini tak jauh berbeda. Sektor penerangan memakai model proyektor dengan bohlam standar. Keamanan dan performa pengendalian turut didukung ABS (Anti-lock Braking System), EBD (Electronic Braking Distribution) dan dual SRS airbag di depan.

Pengaturan kemudi hanya berupa tilt. Sementara head unit tak diaplikasikan, persis seperti Livina E. Begitu pula pendingin kabin yang tersedia di depan saja alias tidak double blower.

2. Honda Mobilio S M/T

Lawan berikutnya yang punya harga beda tipis adalah Mobilio S. Tipe ini dilego Rp 194 juta dengan sistem transmisi manual. Honda belum lama memberikan penyempurnaan pada lini Mobilio, termasuk varian terbawah ini. Wujudnya diberikan sentuhan ulang, seperti wajahnya yang kini memiliki grille lebih tegas dan palang beraksen.

Untuk performa, Mobilio menjadi model yang paling unggul. Mesin 1,5 liternya mampu menghasilkan tenaga sebesar 118 PS di 6.600 rpm dan torsi 145 Nm pada 4.600 rpm. Besaran ini berbanding sangat jauh dengan Livina E.

Fiturnya juga lebih mumpuni, seperti pengaturan AC yang sudah digital dan double blower. Kemudian terdapat headunit 2DIN (USB Port, AM/FM Radio, Compatible dengan iPhone & iPod, Aux In, CD Player, Bluetooth dan Hands-Free Telephone). Perangkat keamanannya : ABS, EBD dan dual SRS airbag. Sedangkan kemudi hanya bisa disetel ke atas dan ke bawah (tilt).

 

2 dari 3 halaman

Selanjutnya

3. Wuling Confero S 1.5 L Lux+ M/T

Dibanderol lebih murah Rp 17 juta dari Livina E, mobil keluarga Wuling justru merupakan varian paling tinggi. Walau harganya hanya Rp 181,8 juta, pabrikan asal Cina ini tak main-main dalam mempersenjatai Confero S.

Di balik kapnya terdapat mesin yang mampu menghasilkan daya 108,4 PS di 5.800 rpm dan momen puntir 142 Nm di rentang 3.800 rpm sampai 4.400 rpm.

Fiturnya lengkap. Headlamp yang digunakan tipe proyektor dan ditambahkan Follow Me Home. Lalu jok tersedia pilihan kain atau semi kulit dan opsi captain seat pada baris kedua. Head unit-nya sudah layar sentuh 8 inci dengan pemutar radio, koneksi USB, SD card, bluetooth, HDMI dan mirroring.

Untuk memudahkan pengemudi mengakses fitur hiburan, tersedia steering switch control.

Proses parkir juga lebih aman dan praktis karena Confero S dilengkapi kamera, sensor belakang 4 titik dan depan 2 titik. Fitur keamanannya : ABS, EBD dan dual SRS airbag untuk pengemudi dan penumpang depan, serta TPMS (Tire Pressure Monitoring System). Tetapi pengaturan setir hanya tilt.

 

3 dari 3 halaman

Selanjutnya

4. Mitsubishi Xpander GLX M/T

Pilihan terakhir saudara Livina, Mitsubishi Xpander GLX. Meski sama-sama termurah di modelnya, tapi harganya berbeda jauh. Mobil Mitsubishi dipatok Rp 206,1 juta.

Spesifikasinya kurang lebih sama dengan Livina E, baik mesin maupun fitur. Ada tilt dan teleskopik, ABS, EBD, dual SRS airbag, dua socket 12V di depan dan paling belakang, MID (Multi Information Display) monokrom, headlight auto off function, LED position lamp, power window timer, auto door lock system dan welcome & coming home light, serta tanpa head unit.

Pembedanya hanya di penambahan double blower, sehingga penumpang di belakang lebih nyaman.