Sukses

Pria Ini Lintasi 33 Negara dengan Mobil Listrik, Begini Kisahnya

Menggunakan mobil listrik, seorang pria bernama Wiebe Wakker sukses melakukan perjalanan dari Amsterdam, Belanda sampai Sydney, Australia.

Liputan6.com, Jakarta - Menggunakan mobil listrik, seorang pria bernama Wiebe Wakker sukses melakukan perjalanan dari Amsterdam, Belanda sampai Sydney, Australia. Menggunakan mobil station wagon yang dijuluki "The Blue Bandit", Wakker harus melakukan perjalanan selama tiga tahun.

Seperti dilansir Express Selasa (9/4/2019), Wakker harus menempuh jarak hingga 95.000 kilometer. Memulai perjalanan sejak 15 Maret 2016, proyek yang diberi nama 'Plug Me In' ini sebagian besar didanai oleh sumbangan dan beberapa sponsor.

Bahkan Wakker membuka peluang bagi relawan untuk memberikan sumbangan seperti makanan, tempat tidur, dan outlet untuk mengisi ulang mobil melalui situs milikya.

"Saya meminta orang untuk membantu saya, mendaftar ke situs web saya dan mendukung saya dengan menawarkan makanan, tempat tidur atau listrik untuk mobil." ujar Wakker.

Harus melewati 33 negara, perjalanan yang dilakukan Wakker merupakan perjalanan terpanjang yang dilakukan dan diselesaikan dengan mobil listrik.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Selanjutnya

"Sejak Maret 2016, saya berkendara dari Amsterdam ke Sydney dengan mobil listrik penuh dan tanpa uang," ujarnya.

Selain itu, Wakker menjelaskan alasannya ingin melakukan dan menyelesaikan perjalanan selama tiga tahun dengan menggunakan mobil listrik ialah memperkenalkan dan mempromosikan kendaraan bebas karbon secara global.

“Saya cukup antusias dengan mobil listrik karena ini cara untuk mengatasi perubahan iklim. Orang-orang berpikir mereka tidak dapat diandalkan atau tidak dapat melakukan perjalanan jarak jauh. Karena itu saya pikir untuk melakukan sesuatu yang gila untuk menunjukan sisi lain bahwa itu bisa dilakukan," tuturnya.

 

3 dari 3 halaman

Pindad Akui Esemka Jadi Mobil Listrik

Sebuah foto mobil Esemka berstiker Pindad di dalam pabrik yang berlokasi di Desa Demangan, Sambi, Boyolali beredar di sosial media. 

Berjenis pikap, mobil terbaru itu disinyalir sebagai kendaraan terbaru Esemka. Mencoba mengonfirmasi hal tersebut, Direktur Utama Pindad Abraham Mose, mengaku pihaknya memang melakukan kerja sama dengan Esemka.

"Iya, jadi kita itu memasok motor listrik untuk Esemka. Jadi memang kami yang akan memasok komponen tersebut," kata Abraham kepada Liputan6.com, Selasa (2/4/2019).

Hal tersebut tentu mempertegas kendaraan baru yang akan diproduksi Esemka merupakan mobil listrik.

"Sementara saya enggak tahu gol mereka (selain pikap). Tapi yang kita buat prototype kemarin untuk yang pikap. Ke depannya seperti apa tanya ke Esemka saja. Karena Pindad pada posisi membuat motor listrik," ujar Abraham.