Mercy Tiger Ini Dibanderol Rp1 Miliar, Apa Hebatnya?

Liputan6.com, Jakarta - Mercedes-Benz W123 atau “Mercy Tiger” merupakan salah satu mobil klasik yang digemari di Indonesia. Tampilannya yang elegan dan harga terjangkau membuatnya diincar oleh pemain mobil klasik.

Tapi RM Sotheby’s, sebuah rumah pelelangan di Jerman, melego mobil ini seharga US$67.000 - 78.000 (sekitar Rp1 miliar).

Mahal? Tunggu dulu, ini bukan Mercy Tiger biasa. Tertera emblem AMG di buritan. Artinya, body kit, pelek dan eksterior jauh berbeda dibanding versi standar. Grille juga dilabur hitam mengindikasikan sebuah mobil performa. Tak hanya luaran, jantung pacunya merupakan hasil ramuan AMG dengan output mengerikan. Yang membuatnya semakin spesial, ini adalah 500 TE AMG, versi station wagon dari Tiger.

Sebelum di era 90an menjadi tuner in-house, AMG dan Mercedes-Benz memang memiliki kedekatan khusus. Kolaborasinya selalu menciptakan mobil performa monster. Yang pertama dibuat, sekaligus paling ikonik, Mercedes 300 SEL 1971 (Mercy Kebo). Mobil ini memenangkan balapan 24 jam di kelasnya. Performa gila yang dimiliki, membuat para petrol head saat itu terkagum.

2 dari 3 halaman

Selanjutnya

Dalam perjalanannya pada 1979, mereka meramu beberapa tipe Mercy Tiger. Dari mulai versi sedan, coupe dan yang terakhir station wagon. Menurut rumor, hanya ada dua station wagon yang resmi dibuat mereka. Makanya, banderolnya selangit. Saat dalam keadaan baru saja, harganya diperkirakan mencapai $40.000.

Nah, khusus untuk unit yang dilelang ini, sebetulnya masih memiliki sejarah abu-abu. Pasalnya, nomor mesin dan rangkanya tak “akur”. Namun, perwakilan dari RM Sotheby’s mengatakan, “Menurut kami mobil ini memang yang dibangun oleh AMG resmi, atau paling tidak oleh orang yang betul-betul paham “dapur” AMG. Terlihat dari spare part yang digunakan sangat detail, rapi dan period-correct. Serta beberapa sentuhan yang sangat lengkap khas buatan AMG.”

3 dari 3 halaman

Selanjutnya

Terlepas dari perdebatan soal keasliannya, paras 500 TE AMG ini memang sangat memikat. Body kit, suspensi belakang alumunium dan peleknya sangat merepresentasikan mobil balap Mercedes era 70an. Pun saat masuk ke kabin. Tersimak jok Recaro dan setir palang empat AMG dengan kelir senada. Detailnya sangat rapi. Dan yang paling penting, jantung pacunya. Tertanam mesin berkode M117 5.0-liter V8 dengan header tubular dan tambahan oil cooler. Pastinya membuat Anda sering bolak-balik SPBU. Dan sebagai informasi, inilah mobil yang digunakan Top Gear episode ulang tahun ke-50 AMG.

Sumber: Oto.com