Liputan6.com, Jakarta - Dalam rangka membuka jaringan antara startup dengan industri dan investor, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi mengadakan Temu Akbar Startup Berbasis Teknologi dan Inovasi (Indonesia Startup Summit) 2019 di JIExpo Kemayoran.
Sebelum hadir dalam acara tersebut, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Nasir mencoba menggunakan motor listrik karya anak bangsa, Gesits.
Advertisement
Baca Juga
"Keren nih motornya. Ini baru motor beneran," kata Muhammad Nasir di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Setelah diuji jalan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, 7 November 2018 lalu, Gesits lama tak terdengar kabarnya.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Namun, motor ramah lingkungan hasil kolaborasi PT Technologies Indo (GTI) dengan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya tersebut dipastikan unjuk diri dalam ajang otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019.
"Saya melihat motor yang tadi itu, saya coba pelan itu. Wah ini luar biasa, ini baru motor benar. Tarikan motornya ringan," ujar Muhammad Nasir.
Advertisement
Sama-Sama Buatan Indonesia, Pilih Motor Listrik Lincah atau Gesits?
Motor listrik Gesits belum resmi meluncur, kini pesaing lokalnya, yaitu Lincah sudah diperkenalkan. Ya, motor listrik Lincah telah menyapa masyarakat Indonesia saat acara Masyarakat Konservasi & Efisiensi Energi Indonesia (MASKEEI) di BSD, Tangerang.
Produk bergaya skuter matik (skutik) ini mendahului motor listrik Gesits, yang sempat digadang-gadang akan dirilis pada 17 Agustus 2018 silam. Untuk diketahui, sampai saat ini Gesits juga masih belum diluncurkan.
Â
BACA JUGA
Â
Karena sama-sama produksi Indonesia, tidak ada salahnya jika membandingkan berbagai aspek yang dimiliki oleh Gesits dan Lincah, mulai dari spesifikasi hingga harganya.
Di sektor dapur pacunya, Gesits menggunakan baterai Li-ion yang dapat menempuh jarak maksimal 100 km dalam kondisi penuh. Pengisian daya komponen tersebut memakan waktu 1,5 sampai 3 jam.
Sementara itu, Lincah dibekali 2 buah baterai berkapasitas 1 kWh. Jarak tempuh maksimalnya bisa mencapai 60 km dengan waktu pengisian yang sedikit lebih lama dari Gesits, 3 sampai 4 jam.
Untuk urusan performa, keunggulan berada di pihak Gesits. Skutik listrik ini diklaim memiliki mesin setara motor konvensional berkapasitas 125cc dengan kecepatan maksimum 100 km/jam.
Sedangkan Lincah, dengan baterai yang lebih kecil, skutik ini memiliki tenaga setara motor konvensional 100cc. Kecepatan maksimumnya pun hanya 70 km/jam.
Mengenai harga, baik Gesits maupun Lincah masih belum memiliki banderol resmi. Yang jelas, angka keduanya tak jauh dari kisaran 17-20 jutaan. Soal desain, silakan disesuaikan dengan selera Anda.
Sumber: Otosia.com