Liputan6.com, Jakarta - Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) memiliki kandungan lokal alias tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) cukup tinggi. PT Kreasi Mandiri Wintor Indonesia (KMWI) selaku produsen menyebut, TKDN AMMDes mencapai 73 persen.
Dengan kandungan sebanyak itu, ketersediaan suku cadang bagi AMMDes terjamin. Mengingat kebanyakan penggunanya berada di pedesaan.
“Tentunya ke depan akan ditambah,” terang Rio Sanggau, Presiden Direktur KMWD saat diwawancara di ICE BSD, Tangerang, Senin (15/04).
Advertisement
Guna semakin memastikan konsumen mendapatkan pelayanan dengan mudah, PT Kreasi Mandiri Wintor Distributor (KMWD), perusahaan pendistribusi AMMDes-KMW pun, bekerjasama dengan 12 ribu toko retail yang tersebar di Indonesia. Terdapat pula 24 kantor penjualan di Jawa, Bali dan Manado, serta 52 diler utama (luar Jawa dan Bali).
Benefit lain dari TKDN tinggi, harga jual yang kompetitif. AMMDes model dasar dibanderol Rp 70 juta (off-the-road). Angka ini belum termasuk perangkat yang menempel di belakang.
Terdapat beberapa model yang bisa dipilih sesuai kebutuhan, antara lain: perontok padi, penjernih air, pembuat serpihan es, pengolah kopi, pemoles beras, generator listrik, pascapanen pisang dan ambulance feeder.
“Paling murah mungkin pompa irigasi. Tambahannya hanya sekitar Rp 4 juta. Aplikasi paling mahal penjernih air. Ada yang Rp 40 juta, tapi ada juga yang sampai Rp 120 juta, sangat tergantung pada kapasitas baku mutu airnya,” terangnya.
Selanjutnya
Harga AMMDes ini terus diupayakan tetap terjaga. Seiring peningkatan volume, maka efisiensi biaya produksi bisa ikut meningkat.
Sebagai informasi, saat ini KMWI memiliki kapasitas produksi mencapai 3 ribu unit pertahun. Rencananya kemampuan ditambah menjadi 12 ribu unit setahun pada 2020.
AMMDes sendiri pertama kali diluncurkan melalui gelaran GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) 2018 lalu. Kendaraan ini mengusung mesin diesel 650 cc 1-silinder, yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 14 hp.
Advertisement
Selanjutnya
Beragam fitur diterapkan untuk mempermudah konsumen, seperti teknologi differential lock sebagai pengunci roda belakang untuk menambah traksi ketika melintasi jalan buruk.
Kemudian ada power take off (PTO) yang membantu penggunanya memberikan daya ke perangkat yang terpasang di belakang.
KMWI telah membuktikan kemampuan AMMDes sebagai angkutan yang fungsional. Saat bencana gema bumi yang menimpa Provinsi Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu, sebanyak lima unit diturunkan untuk membantu para korban. Kendaraan ini dilengkapi alat pengolahan air jernih dan minum.
Sumber: Oto.com