Liputan6.com, Jakarta - Melihat mobil di sebuah mal bukanlah hal yang luar biasa. Karena mobil sering dipajang di dalam mal saat pameran. Namun, mobil yang satu ini cukup berbeda.
Mobil mewah yang berada di mal ini berbeda dengan yang lainnya. Ternyata mobil itu adalah mobil seorang lelaki yang sedang berkunjung ke mal. Bahkan si lelaki Arab itu rela menyewa seluruh mal hanya demi bisa belanja sambil menaiki mobil, seperti diberitakan Siakapkeli.my.
Baca Juga
Advertisement
Video yang tersebar di media sosial itu direkam oleh salah satu petugas keamanan mal tersebut. Dalam video yang diunggah oleh akun Twitter @l_9mile.
"Mereka mengatakan seorang warga negara yang kaya menyewa sebuah mall di Riyadh untuk berbelanja sendirian dengan mobilnya," tulis akun Twitter tersebut dalam bahasa Arab.
Sumber: Otosia.com
Tips Investasi Mobil Mewah ala Crazy Rich Priok
Mobil jarang sekali dianggap sebagai barang investasi. Mobil biasa saja bisa mengalami depresiasi harga yang signifikan, lalu bagaimana dengan mobil mewah?
Rupanya, kalau ingin berinvestasi pada mobil mewah ada triknya lho. Ahmad Sahroni yang dikenal sebagai Crazy Rich Priok, punya trik khusus.
BACA JUGA
Pada vlog Deddy Corbuzier yang diunggah ke channel Youtube-nya, Sahroni si Presiden Ferrari itu bilang, beli mobil harus punya spesifikasi yang limited.
"Mobil juga spesifikasi yang limited, kayak sekarang gue pake, Ferrari 458 speciale, yang notabene adalah barang terbatas, dan produksinya di pabrik terbatas, maka dia punya valuebeberapa ," ujar Sahroni saat ditanya Deddy.
Dia mengaku, Ferrari 458 Speciale miliknya itu seharga Rp 11 miliar saat awal dia beli. Tapi karena barang limited edition dan sedang banyak yang mencari, maka harganya mobil mewah tersebut melonjak jadi Rp 13 miliar.
Advertisement
Selanjutnya
Sahroni juga memiliki mobil-mobil mewah edisi terbatas lain. Si Crazy Rich Priok ini juga mengaku sengaja membeli mobil yang memiliki value tinggi. Karena memang tujuannya untuk investasi.
Selain Ferrari 458 Speciale, dia juga mengaku memiliki 360 Spider. "Dulu beli seken tahun 2001 harganya Rp 1,1 miliar, sekarang jadi Rp 3,6 miliar," katanya.
Trik itu bisa membuat pemiliknya untung memakai mobil dan juga untung uang. Sahroni juga mencontohkan mobil-mobil klasik tahun 70-an yang kini harganya tembus miliaran.
"Nilai investasi itu jangan dianggap kemewahan, tapi value," tandasnya.