Liputan6.com, Jakarta - Toyota C-HR hybrid resmi diniagakan di Indonesia, dengan banderol yang cukup kompetitif. Hanya mengalami perbedaan Rp 30 juta dari versi konvensional, crossover andalan raksasa asal Jepang ini, dilepas dengan harga Rp 523 juta on the road (OTR) Jakarta.
Dengan harga tersebut, PT Toyota Astra Motor (TAM) menargetkan penjualan C-HR hybrid ini bakal lebih laris dibanding versi bensin atau konvensional. Secara keseluruhan, target Toyota C-HR secara total sebanyak 50 unit perbulan, dan untuk versi hybrid sekitar 30 sampai 40-an unit.
Advertisement
Baca Juga
"Toyota C-HR hybrid ini tidak mengalami perbedaan harga yang cukup besar, dan untuk segmen ini beda Rp30 juta secara psikologi tidak terlalu tinggi. terlebih, dengan perbedaan tersebut, konsumen sudah mendapatkan mobil hybrid, dan itu masih oke," jelas Anton Jimmi Suwandi, Direktur Pemasaran PT TAM, di sela-sela peluncuran Toyota C-HR hybrid, di Golf Senayan, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2019).
Lanjut Anton, untuk target konsumennya sendiri, merupakan pembeli mobil kedua atau ketiga. Biasanya, konsumen sudah memiliki mobil di kelas Toyota Fortuner dan Alphard, namun berkeinginan untuk memiliki, mobil yang lebih kompak, kecil, dan mudah parkir saat digunakan sendiri.
"Konsumen Toyota C-HR ini yang ingin tampil beda, jadi dengan segmen yang niche atau terbatas dan tidak banyak, jadi bisa lebih nyaman," tegasnya.
Selanjutnya
Sementara itu,untuk ketersedian unit sendiri, PT TAM sudah mendapatkan suplai sebanyak 40 unit C-HR hybrid. Jadi, mulai saat ini, konsumen sudah bisa melakukan pemesanan.
"Pasar paling banya tetap di jakarta, lalu kota besar lainnya, seperti Surabaya dan Bandung. Kalau pengalaman Toyota Camry hybrid, 50 persen pasti berada di Jakarta," pungkasnya.
Â
Â
Â
Â
Advertisement
Lebih Irit 62 Persen, Begini Spesifikasi Toyota C-HR Hybrid di Indonesia
Memberikan pilihan model hybrid yang lebih beragam di Indonesia, PT Toyota Astra Motor (TAM) resmi menghadirkan C-HR hybrid. Model tersebut, dibanderol dengan harga yang cukup kompetitif, yaitu Rp 523 juta dan hanya lebih mahal Rp 30 juta dibanding versi konvensianal.
Dijelaskan Anton Jimmi Suwandi Direktur Pemasaran PT TAM, Toyota C-HR hybrid ini memiliki beberapa keunggulan. Tidak hanya soal performa dan juga ramah lingkungan, tapi juga soal kenyamanan karena sudah menggunakan platform terbaru raksasa asal Jepang, yaitu Toyota New Global Architecture (TNGA).
Â
BACA JUGA
Â
"Mobil ini sangat fun to drive, dan sangat nyaman kendaraan, Terkait efisiensi bahan bakar, lebih irit 62 persen dari gasoline dan emisinya juga lebih rendah 60 persen," jelas Anton di sela-sela peluncuran Toyota C-HR hybrid di bilangan Senayan, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2019).
Desain eksteriornya, Toyota C-HR hybrid merupakan crossover dengan bodi yang terkesan kokoh. Pembaharuan disematkan di model saat ini, seperti penggunaan lampu depan LED serta pelek alloy wheel two-tone berukuran 215/60 R 17.
Sedangkan untuk interior, penggabungan antara kabin yang fungsional dengan fitur berlimpah, dan desain yang ergonomis. Menciptakan interior yang mewah, pemilihan warna black dan licorie brown merupakan paduan yang tepat, dengan jok kulit yang membuat nyaman pengemudi maupun penumpang.
Audio system pada Toyota C-HR hybrid menggunakan headunit berukuran 7 inci, yang dapat terintegrasi dengan smartphone untuk kemudahan konektivitas, melalui bluetooth, USB, AUX-in serta pemutar CD dan DVD.
Berbicara engine, model ini dipersenjatai dengan mesin 2ZR-FXE berkapasitas 1.798 cc yang dikombinasikan dengan hybrid synergy drive yanng menghasilkan tenaga hingga 100 Ps dan 36 Ps untuk motor listriknya. Sedangkan torsinya, mencapai 14.4 kgm/rpm. Mesin tersebut, dilengkapi dengan CVT tujuh percepatan.
Warnanya, Toyota C-HR hybrid ini mendapatkana enam pilihan yang beragam, yaitu black attitude, white p[earl, red mica metallic dengan black roof, blue metallic with black rof, metal stream, dan warnba baru radiant green with black roof.