Liputan6.com, Jakarta - Bagi sebagian masyarakat, memiliki kendaraan impian seperti mobil menjadi keinginan tersendiri yang wajib dipenuhi.
Namun, bagi pekerja atau buruh yang ingin memiliki roda empat, dengan gaji yang sekira Rp4 jutaan harus menjadi pertimbangan yang benar-benar matang.
Pasalnya, dengan jumlah gaji tersebut, membeli mobil dan dilakukan dengan cara kredit harus tidak membebani kebutuhan hidup lainnya.
Advertisement
Liputan6.com mencoba untuk mengkalkulasi biaya kredit mobil, tanpa harus mengganggu hal lainnya:
Saat ini, upah minimum regional (UMR) tertinggi adalah Rp4.234.000
Biaya kredit, tanpa harus mengganggu kebutuhan lain, adalah 30 persen dari total gaji, yaitu Rp1.270.000
Selanjutnya
Jadi, para pekerja yang memiliki gaji Rp 4 jutaan, harus membeli mobil secara kredit maksimal Rp1.270.000.
Perlu diingat, jangan pernah tergoda dengan down payment (DP) murah, karena nantinya akan memberatkan angsuran per bulannya.
Diusahakan, untuk tetap menabung hingga bisa mengumpulkan minimal biaya DP 25 persen dari harga mobil.
Perlu diingat, dengan biaya kredit per bulan yang tercantum di atas, sepertinya akan sulit jika harus memaksakan membeli mobil baru.
Pasalnya, jika dihitung harga termurah mobil baru, dari segmen LCGC, yaitu Daihatsu Ayla tipe terendah, dengan Rp100.650.000, dengan DP 25 persen, tenor lima tahun, angsurannya menyentuh angka Rp1,7 jutaan.
Â
Advertisement
Selanjutnya
Jadi, sebaiknya pilih mobil bekas yang harganya di bawah Rp100 juta, misalkan bila disitat dari laman Oto.com, Daihatsu Ayla 1.0 X MT 2013, dibanderol Rp 80 juta.
Dengan DP sebesar 35 persen, yaitu Rp28 juta maka cicilannya hanya Rp 1.191.700 per bulan dengan tenor lima tahun.
Tentu kalkulasi ini menjadi gambaran sebelum Anda membeli mobil dengan sistem kredit. Beda pembiayaan akan memiliki kalkulasi yang berbeda.
Selain itu, jika mobil yang Anda inginkan memiliki harga lebih murah dibanding yang kami hitung, maka biaya yang perlu Anda siapkan setiap bulannya akan semakin rendah dibanding perhitungan ini.