Sukses

Membandingkan Keunggulan Lampu LED Dibanding Halogen, Pilih Mana?

Saat ini banyak pebarikan otomotif Tanaha Air telah melengkapi kendaraan bermotor dengan teknologi LED (Light-emitting diode) pada bagian depan dan belakang. Hal itu tak terlepas dari keunggulan LED dibandingkan lampu halogen biasa.

Liputan6.com, Jakarta - Saat ini banyak pabrikan otomotif Tanah Air telah melengkapi kendaraan bermotor dengan teknologi LED (Light-emitting diode) pada bagian depan dan belakang. Hal itu tak terlepas dari keunggulan LED dibanding lampu halogen biasa.

Beberapa di antaranya adalah tahan guncangan, waktu respons cepat, hemat energi, ramah lingkungan dan menghasilkan pencahayaan serta warna sinar yang baik. Inovasinya pun makin merambah dengan banyaknya pilihan warna cahaya.

"Kalau lampu LED itu sudah pasti hemat energi. Kalau halogen 35 watt, LED cuma 7 watt," kata Autovision Expert, Joe AV, di arena JIExpo, Kemayoran, Jakarta.

Selain itu, Joe juga menegaskan selain konsumsi daya yang lebih rendah, lampu LED diklaim memiliki usia jauh lebih panjang.

"Umurnya juga lebih panjang. Sebagai contoh lampu LED Autovision misalnya, bisa tahan sampai 20 ribu jam. Sementara jika lampu halogen biasanya cuma 500 jam," ujarnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

LED merupakan komponen elektronik solid state, sehingga tahan terhadap guncangan dan mampu memiliki dimensi sangat kecil. Berarti praktis dari sisi penempatan yang tidak perlu ruangan besar.

Kelebihan lainnya, cahaya lampu LED mampu terang maksimal seketika dalam waktu kurang dari sedetik. Tidak seperti lampu HID dan xenon yang butuh waktu lebih lama hingga mencapai penerangan maksimal. Soal pendaran cahayanya pun, jauh lebih terang daripada halogen. Lampu LED untuk penerangan pada umumnya terdiri dari komponen LED chip, LED driver & pengendali suhu.

"LED juga dirancang dan diproduksi untuk menjadi lebih aman, baik bagi pengemudi maupun pengguna jalan lain, terutama dari arah berlawanan," tuturnya.