Sukses

Rahasia di Balik Murahnya Harga Oli Baru Motul

Motul Indonesia untuk pertama kalinya menawarkan pelumas mesin motor 4-Tak dengan harga murah.

Liputan6.com, Jakarta - PT Perkasa Teknologi Indolube (Motul Indonesia) selaku agen pemegang merek pelumas Motul di Indonesia untuk pertama kalinya menawarkan pelumas mesin motor 4-Tak dengan harga murah. Seperti diketahui, Motul selama ini bermain di segmen premium dengan harga jual tergolong tinggi.

Seperti diketahui, Motul Moto 4T 10W-40 yang bisa digunakan untuk semua jenis motor bebek hingga model sport 150cc ini dibanderol Rp 55 ribu per liter. Head of Sales Motul Indonesia Johan Wijaya menyebut, lahirnya produk ini merupakan sejarah bagi Motul.

"Ini merupakan satu-satunya dalam sejarah Motul menghadirkan produk di angka Rp 55 ribu untuk pertama kalinya," katanya di Jakarta, Kamis (9/5) malam.

Johan menyebutkan, produk terbarunya ini bisa dijual dengan harga relatif murah ini lantaran base oil yang digunakan lebih rendah dibanding produk Motul lainnya yang sudah lebih dulu eksis.

"Untuk produk ini kami menggunakan base oil Group 2 (dua), sebelumnya kami agak alergi menggunakan base oil jenis ini karena produk kami starting-nya dari Group 3 (tiga),"

"Dengan penggunaan base oil Group 2 ini harga jadi bisa ditekan lebih jauh karena kita tahu ada lima Group base oil, semakin ke atas angkanya semakin mahal,"

"Jadi kalau disimpulkan, Motul yang biasanya pakai Group 3 ke atas, sekarang mencoba untuk bisa menyesuaikan diri dengan pasar Indonesia yang cukup sensitif dengan harga," Johan memaparkan.

 

2 dari 2 halaman

Peluang Besar

Lebih lanjut Johan menyebutkan, peluang besar di segmen pelumas low end menjadi alasan Motul serius menggarap kelas ini.

"Kalau bicara populasi kendaraan roda dua, bebek masih yang terbesar. Jadi kami melihat peluang ini belum maksimal untuk digarap. Makanya kami hadirkan produk untuk pasar ini," ujarnya.

Sekadar informasi, Motul sebelumnya sudah memiliki pelumas untuk motor bebek hingga sport 150cc. Namun karena kualitasnya di atas rata-rata, harga jualnya relatif tinggi.

"Sebelumnya kami punya produk untuk bebek cuma harganya Rp 100 ribuan, jadi kurang bersaing lah," pungkasnya.