David Beckham Dilarang Nyetir Selama 6 Bulan Karena Terbukti Bermain HP

David Beckham bersama SUV Vinfast. (Motoring)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan pemain Real Madrid, David Beckham muncul di Pengadilan Bromley Magistrates di luar London untuk pengakuan bersalah atas tuduhan menggunakan ponsel saat tengah mengemudi. Kejadian tersebut, sejatinya berlangsung pada November 2018.

Menuru laporan BBC yang disitat dari Autoevolution, dengan pengakuan bersalah ini, mantan Kapten tim nasional Inggris ini mendapatkan pinalti enam poin di surat izin mengemudi (SIM)-nya. Namun, karena ia juga memiliki enam pelanggaran lalu lintas sebelumnya, pemain yang terkenal dengan nomor punggung 7 ini juga mendapatkan larangan mengemudi selama enam bulan.

Tampak menghadiri sidang, Beckham mengatakan kepada pengadilan bahwa ia hanya mengaku bersalah karena tidak memiliki ingatan atas inseden yang dituduhkan kepadanya.

Namun, pihak kepolisian kemudian memanggil saksi mata yang mengambil foto bintang sepakbola tersebut melihat ke bawah saat mengemudikan Bentley-nya di tengah lalu lintas yang bergerak lambat. Kesimpulannya, Beckham memang memegang telepon di pangkuannya, dan menggunakannya saat mengemudi.

Hakim mengakui fakta bahwa lalu lintas bergerak lambat ketika Beckham melanggar hukum, tetapi hal tersebut tidak bisa diterima untuk meringankan hukuman yang bakal diterima mantan pemain sayap Manchester United ini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

David Beckham berkunjung ke SMPN 17 Semarang dan bertemu dengan Sripun, siswi teladan dan pejuang anti-bullying.

2 dari 2 halaman

Debut di Paris, Vinfast Gandeng David Beckham

Pabrikan lokal Vietnam, Vinfast, melakoni debutnya di Paris Motor Show 2018. Menariknya, dalam perkenalan ini Vinfast turut mengundang David Beckham.

VinFast menghadirkan 2 produk, yaitu LUX A2.0 Sedan dan LUX SA2.0 SUV. Keduanya dideskripsikan sebagai mobil berdesain Italia dengan teknologi Eropa dan memiliki semangat Vietnam.

Sebelumnya, Vinfast telah melakukan survei terkait desainnya kepada 62.000 orang di Vietnam dari berbagai daerah. Hasilnya, mobil Vinfast harus terlihat halus, rapi, modern, dan tentu memberi kepuasan kepada pemiliknya.

"Kedua mobil ini merepresentasikan niat kami untuk menyukseskan nama VinFast sebagai merek otomotif, baik di skala lokal Vietnam maupun internasional. Dengan ambisi kami, kami akan segera memasarkan 2 mobil tersebut dalam waktu dekat ini," ujar Le Thi Thu Thuy, Chairwoman VinFast.

Di dalam pengembangan kedua mobilnya, VinFast juga menggandeng beberapa perusahaan terkemuka di dunia otomotif, khususnya roda empat, seperti desainer mobil Italia Pininfarina, Bosch, dan Magna Steyr.