Sukses

Percepat Bisnis, Wuling Motors Dirikan Lembaga Pembiayaan Sendiri

Lembaga pembiayaan merupakan penggerak bisnis di segala bidang, termasuk otomotif. Tak heran bila akhirnya Wuling Motors meresmikan berdirinya lembaga pembiayaan PT SGMW Multifinance Indonesia (Wuling Finance).

Liputan6.com, Jakarta Lembaga pembiayaan merupakan penggerak bisnis di segala bidang, termasuk otomotif. Tak heran bila akhirnya Wuling Motors meresmikan berdirinya lembaga pembiayaan PT SGMW Multifinance Indonesia (Wuling Finance). Lembaga pembiayaan ini sudah mulai dioperasikan sejak Kamis kemarin (9/5).

Wuling Finance memiliki teknologi terbaru dengan fitur 'proses cepat'. Fitur ini memungkinkan data-data pelanggan diproses secara real time melalui aplikasi mobile.

Selain itu, Wuling Finance juga memiliki fasilitas 'Bayar Pertama Sesuai Kantong' yang memungkinkan konsumen untuk menyesuaikan pembayaran pertamanya sesuai dengan kemampuan keuangannya, 'angsuran ringan' yang lebih terjangkau bagi konsumen, serta 'flexible' dengan proses kredit yang tidak rumit untuk memudahkan konsumen.

"Kami mengerti bahwa dalam pembelian kendaraan diperlukan sebuah proses serta pertimbangan. Mulai dari produk itu sendiri, harga, akses diler, purna jual dan juga layanan pembiayaan. Kami berharap layanan ini dapat melengkapi pilihan fasilitas pembiayaan bagi konsumen dalam hal kepemilikan produk Wuling," ujar Cindy Cai selaku Vice President Wuling Motors.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Proses Cepat Pembiayaan Mobil

Saat ini Wuling Finance tersedia di seluruh jaringan dealer Wuling dengan 75 sales point di Tanah Air. Konsumen yang tertarik dapat mengajukan pembiayaan kepemilikan kendaraan dengan nilai uang muka dan masa pembiayaan yang diinginkan.

Setelah itu, perwakilan dealer akan melakukan pemesanan melalui aplikasi Wuling Finance dan informasi persetujuan kredit pun akan diberikan ke konsumen dengan proses yang cepat.

Pembayaran cicilan pun dapat dilakukan melalui berbagai kanal, yaitu auto debit, internet banking, ATM, virtual account, dan Kantor Pos.

Penulis: Nazarudin Ray

Sumber: Otosia.com