Sukses

Sebelum Mudik dengan Sepeda Motor, Cek Komponen Penting Ini

Meski pulang ke kampung halaman dengan menggunakan kendaraan bermotor roda dua tidak dianjurkan, beberapa masyarakat di Tanah Air tetap memilih si kuda besi sebagai salah satu pilihan transportasi menuju ke kampung halaman.

Liputan6.com, Jakarta - Meski pulang ke kampung halaman dengan menggunakan kendaraan bermotor roda dua tidak dianjurkan, beberapa masyarakat di Tanah Air tetap memilih si kuda besi sebagai salah satu pilihan transportasi andalan.

Sebelum memulai perjalanan, sebaiknya Anda melakukan persiapan seperti memeriksa kondisi kendaraan. Pasalnya jarak yang ditempuh relatif jauh, bahkan mencapai ratusan kilometer.

Asisten Manajer Technical Training PT Daya Adicipta Motora (DAM), Ade Rohman menjelaskan ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat hendak mudik dengan sepeda motor.

"Berbicara seputar kesiapan motor untuk di pakai pada saat mudik dalam waktu yang lama dengan motor sport atau CUB (bebek) salah satunya servis secara menyeluruh," ujar Ade kepada Liputan6.com, Senin (13/5/2019).

Sepeda motor perlu mendapatkan servis menyeluruh di bengkel resmi karena terdapat jadwal servis atau maintenance schedule berdasarkan kondisi sepeda motor, yang di atur berdasarkan jarak tempuh atau waktunya.

2 dari 2 halaman

Bagian-Bagian yang Diperiksa

Pemeriksaan biasanya akan meliputi penggantian oli mesin, busi, pemeriksaan atau penggantian saringan udara, pemeriksaan atau penggantian kampas rem, penyetelan kopling, penyetelan rantai dan pemeriksaan mesin.

"Hal ini sangat bermanfaat karena macet-macetan di jalan akan dilalui pemudik, dan tentu sangat berbeda dengan perjalanan harian seperti biasa. Pada saat mudik, mesin motor akan bekerja lebih keras, utamanya karena kondisi lalu lintas yang padat dan macet," ujar Ade.

Hal selanjutnya ialah periksa kondisi ban dan kaki-kaki. Tekanan ban motor sangat memengaruhi keamaan dan kenyamanan dalam berkendara, karena itu pastikan tekanan sesuai dengan anjuran yang sudah di tetapkan untuk ban depan dan ban belakang.

Akan berbeda ukuran apabila berboncengan atau membawa beban berat. Sebaiknya pengendara menambahkan tekanan lebih banyak 4 PSI.

"Jangan paksa ban yang sudah tidak layak atau gundul untuk mudik. Karena akan membahayakan diri sendiri atau orang lain. Dianjurkan menggunakan ban dengan ukuran yang standar pabrikan. Begitu pula bagian kaki-kaki, shockbreaker, pelek, pastikan masih maksimal menahan beban," tuturnya.

Hal terakhir ialah memeriksa sistem kelistrikan. Perhatikan apakah fungsi lampu depan, lampu rem, lampu sign, kondisi accu dan pengisiannya, serta kabel-kabel kelistrikan.