Liputan6.com, Jakarta - Banyaknya ragam body mobil mungkin membuat Anda mempertanyakan apa perbedaannya. Misalkan saja membandingkan SUV dengan crossover.
Kedua jenis mobil itu memang terlihat mirip. Perbedaannya tak terlalu kentara. Itu kenapa banyak yang sulit membedakan dua jenis mobil ini.
Advertisement
Baca Juga
Jika belum tahu bahwa SUV dan Crossover itu berbeda, ini penjelasannya. Menurut Zing, perbedaan SUV dan crossover ada pada struktur sasis.
Platform SUV dirproduksi dan dirakit secara terpisah, mirip dengan light-truck. Mulai dari rangka bodi, sasis, dan bodywork-nya.
Berkat struktur tersebut, SUV memiliki kapasitas muat yang lebih baik ketimbang Crossover. Sistem sasisnya juga mengurangi kebisingan dan memberikan performa yang baik pada medan off-road.
Â
Kombinasi antara SUV dan Sedan atau hatchback
Hanya saja, karena bodinya yang besar dan tebal, konsumsi bahan bakarnya jadi cukup banyak. Contoh nyata untuk mobil yang masuk ke jenis SUV adalah Toyota Fortuner, Pajero Sport, Nissan Terra, Ford Everest, dan lainnya.
Sedangnya Crossover juga ada yang menyebutnya Crossover Utility Vehicle (CUV), adalah kombinasi antara SUV dan sedan atau hatchback. Crossover punya sistem rangka unibody.
Interior Crossover luas. Crossover juga memberikan kontrol yang stabil, daya apung yang lebih rendah, dan rasa berkendara yang lebih baik di medan on-road ketimbang SUV.
Hanya saja Crossover tak menyenangkan saat melewati medan off-road, ketimbang SUV karena sistem rangka tersebut. Tetapi Crossover pun kini jadi model yang poppuler di kalangan masyarakat.
Model Crossover yang biasanya banyak dijumpai seperti Ford Explorer, Mazda CX-5, Honda CR-V, dan lainnya. Untuk memilihnya sebagai kendaraan harian, sebenarnya tergantung pada kebutuhan ya Otolovers.
Sumber: Otosia.com
Advertisement