Liputan6.com, Jakarta - Fitur EPB (Electronic Parking Brake) atau rem parkir elektronik sudah disematkan pada mobil-mobil keluaran terbaru. Fungsinya sama dengan rem tangan biasa, hanya dioperasikan secara elektrik.
Selain kecanggihannya, beberapa orang juga menganggap fitur EPB membuat tampilan konsol tengah menjadi lebih ringkas, rapi, dan tampak modern.
Sebelum fitur ini diterapkan pada semua mobil, tak ada salahnya menyimak dulu beberapa kelebihan dan kekurangan EPD seperti dikutip Bestcarweb.jp dari Kenichi Yoshikawa, teknisi Nissan.
Advertisement
Baca Juga
Kelebihan EPB
1. Praktis
EPB dinilai lebih praktis dibanding versi konvensional. Untuk mengaktifkannya cukup menginjak rem kaki dan menekan tombol EPB di konsol tengah. Mematikan EPB juga tak sulit. Anda hanya perlu mengungkit tombol EPB ke atas.
2. Non-aktif otomatis
EPB di beberapa mobil bahkan lebih praktis dengan adanya fitur automatic release. Artinya, sesaat setelah tuas transmisi dipindah ke "D", EPB akan mati secara otomatis.
3. Lebih aman
Karena menggunakan perangkat elektronik, EPB dapat terhubung ke fitur cruise-control. Dengan demikian, teknologi ini dapat aktif dan mati secara otomatis sehingga tak membuat pengendara cepat lelah.
Â
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kekurangan EPB
1. Terkunci
Kemungkinan malfungsi tetap ada pada EPB, terlebih di daerah yang dingin. Rendahnya suhu udara mampu membuat rem belakang terkunci.
Penyebab lainnya ialah terdapat kerusakan pada sistem kelistrikannya. Jika terjadi demikian langsung hubungi pihak dealer atau bengkel yang dipercaya.
2. Tidak terbiasa
Jika Anda jarang menggunakan fitur EPB pasti akan tak terbiasa atau bahkan bingung. Sebaiknya baca dulu buku manual untuk mempelajari cara kerjanya atau bisa bertanya ke orang yang lebih paham.
3. Fungsi beragam
Berbeda pabrikan, berbeda pula fitur yang terintegrasi dengan EPB, salah satunya ialah auto-hold. Selain itu, tak semua mobil memiliki fitur auto-release atau pun terhubung ke cruise-control.
Sumber: Otosia.com
Advertisement