Liputan6.com, Jakarta - Nissan Motor Company menepati janjinya untuk lebih agresif dalam memasarkan mobil listrik di kawasan Asia dan Oceania. Terbaru, pabrikan asal Jepang itu merilis Nissan Leaf di Singapura.
Harganya sudah ditetapkan, konsumen bisa mulai mendapatkan unitnya. Harga Nissan Leaf di negara tetangga itu SGD$ 161.800 (termasuk COE*).
Jika dirupiahkan, nominalnya tembus Rp 1,7 miliar. Ya, harga yang sangat mahal. Namun demikianlah banderol mobil di Singapura. Untuk perbandingan, Toyota C-HR yang di Indonesia hanya Rp 400 jutaan, di sana harganya mencapai Rp 1,35 miliar.
Advertisement
Baca Juga
Kembali ke Leaf, memang tengah didorong penetrasinya ke berbagai negara. Maklum, ia merupakan jagoan utama dari misi besar Nissan Intelligent Mobility. Adapun tipe Leaf yang dirilis di sana, model berbaterai 40 kWh. Tipe yang mampu memberi tenaga 149 PS dan torsi 320 Nm. Dari sekali pengecasan penuh, model ini bisa melaju hingga 300 km.
“Dengan bangga kami menghadirkan Nissan Leaf untuk warga Singapura, yang kian sadar aspek lingkungan dalam memilih kendaraan. Kami mendapat sambutan positif sejak memamerkan Leaf di Singapore Motor Show awal tahun ini. Sebagai gaya hidup, Nissan Leaf jadi pilihan yang cocok untuk berkendara di perkotaan. Ruangnya lapang untuk keluarga, hemat energi dan tidak mengurangi sisi fun to drive bagi penggemar mobil,” jelas Glenn Tan, Deputy Chairman dan Managing Director Tan Chong International Limited selaku distributor Nissan, dalam rilis resminya beberapa hari lalu.
Nissan Leaf hadir sebagai city car ramah lingkungan. Desain eksteriornya mencerminkan kecanggihan mobil listrik dalam bentuk kendaraan konvensional. Bodinya menampilkan kesan ramping, berhias lampu berbentuk bumerang yang khas dan desain V-motion di bagian depan.
Interior Leaf
Interior Leaf yang luas dan fungsional, dipengaruhi oleh bahasa desain "Gliding Wing" Nissan. Tampilan informasi pengemudi dirancang untuk menciptakan kesan lebih tinggi demi fungsionalitas yang baik. Penghias berupa jahitan kontras biru cerah jadi ciri khas EV Nissan, bisa ditemukan di seluruh kabin.
“Singapura berkembang signifikan menjadi kota pintar yang komprehensif. Kami melihat peningkatan permintaan untuk solusi mobilitas yang aman, cerdas dan berkelanjutan. Kendaraan listrik memainkan peran kunci dalam mendukung masa depan yang lebih berkelanjutan dengan tanpa emisi untuk membantu mengurangi karbon dan meningkatkan kualitas udara secara paralel. Sebagai kendaraan listrik massal pertama di dunia, Leaf telah jadi pemimpin pasar dalam menyajikan keasyikan dan kenyamanan mengemudi mobil listrik," tutup Yutaka Sanada, Regional Vice President Nissan Asia & Oceania.
*COE: Certificate of Entitlement, sertifikat kepemilikan yang diperlukan masyarakat untuk memiliki mobil. Sertifikat ini dikeluarkan oleh Land Transport Authority (LTA) atau lembaga transportasi dan perhubungan setempat. Selain memiliki sim dan membayar pajak, Singapura menerbitkan bea tambahan untuk kepemilikan mobil lewat COE.
Sumber: Oto.com
Advertisement