Liputan6.com, Jakarta Meski mudik dengan menggunakan kendaraan roda dua tidak diajurkan pemerintah karena alasan keselamatan dan keamanan, beberapa orang tetap nekat melakukan perjalanan ke kampung halaman dengan motor.
Biasanya, pemudik dengan motor akan memilih melakukan perjalanan pada malam hari karena pengendara dan penumpang tidak perlu merasakan panas matahari saat puasa.
Advertisement
Baca Juga
Namun, mudik dengan motor pada malam hari ternyata dapat membahayakan jiwa. Hal ini dikarenakan kondisi biologis pengendara jauh berbeda saat berkendara di siang hari.
Berkendara malam hari lebih rentan kecelakaan karena jarak pandang sangat terbatas. Selain itu, rasa kantuk bisa menyerang dan hal itu sangat berbahaya bagi pengendara dan pengguna jalan lainnya.
Untuk itu, berikut tips bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor pada malam hari seperti dilansir Federal Oil, Minggu (18/5/2019).
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Selanjutnya
Hal pertama ialah istirahat setelah berkendara selama 2 jam. Gunakan waktu selama 15-30 menit untuk melakukan gerakan-gerakan kecil saat istirahat, agar otot-otot tidak kaku.
Karena riding malam lebih mudah lelah, pengendara sebaiknya istirahat setelah 2 jam pertama, dilanjutkan setiap 1 jam berkendara. Untuk menghindari tidak kejahatan di malam hari, usahakan touring bersama teman. Setidaknya terdapat 3 sampai 5 motor dalam rombongan.
Berbocengan dengan teman yang bisa mengendarai motor, sehingga bisa bergantian saat lelah atau mengantuk. Saat istirahat, carilah tempat istirahat yang aman, seperti kantor polisi atau posko mudik yang banyak disediakan oleh perusahaan swasta atau pemerintah.
Jika tidak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan, sebaiknya istirahat dan melanjutkannys lagi di pagi hari atau siang hari.
Â
Advertisement