Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah negara mengalami cuaca ekstrem yang sangat panas. Salah satunya India yang suhunya mencapai mencapai 45 derajat celcius.
Beberapa orang mencoba untuk mencari solusi untuk kendaraan mereka agar lebih nyaman saat berkendara. Tapi salah satu caranya mungkin terdengar menjijikan.
Advertisement
Baca Juga
Melansir Rushlane, Toyota Corolla milik Sejal Shah dibalur dengan kotoran sapi pada bagian ekstriornya. Foto Corolla yang dipenuhi dengan kotoran sapi itu pun menjadi viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Facebook Rupesh Das.
Tapi cara itu memicu perdebatan apakah cara absurd itu benar-benar solutif atau tidak. Padahal secara logika, ada beberapa faktor yang membuat suhu kabin mobil tetap dingin, seperti AC.
Untuk membuktikannya, dilakukan pengukuran suhu. Sebab, panas yang terperangkap dalam mobil juga karena adanya efek rumah kaca.
Pengukuran suhu dilakukan pada suhu luar, suhu permukaan lantai parkir, suhu bodi mobil, suhu pintu mobil, suhu dashboard tepat di bawah kaca depan mobil, suhu kabin, dan suhu sekitar jok mobil.
Hasilnya
Hasilnya, suhu di bawah kaca depan mobil paling tinggi. Sekitar 95 derajat celcius, hampir sama dengan suhu air mendidih.
Dari pengukuran suhu itu terlihat bahwa kaca membuat cahaya matahari bisa masuk sepenuhnya dan memerangkapnya.
Maka dengan membalurkan kooran sapi pada sisi eksterior mobil selain kaca, tak akan membuat suhu kabin mobil tetap dingin. Sebab hampir semua pemanasan disebabkan oleh cahaya yang masuk melalui kaca dan komponen inframerah yang terperangap oleh kaca.
Kotoran sapi justru sebenarnya akan merusak cat mobil, karena kandungannya tak jauh berbeda dengan kotoran burung.
Jika kotoran burung menempel pada bodi mobil dan dibiarkan berhari-hari maka cat mobil bisa berubah secara permanen.
Selain itu, tekstur kotoran sapi yang kasar seperti permukaan amplas bisa membuat bodi mobil tergores.
Sumber: Otosia.com
Advertisement