Sukses

Punya Mobil Putih, Jangan Pernah Malas Melakukan Perawatan

Warna putih punya pigmen yang lebih berat jika dibandingkan dengan warna lain

Liputan6.com, Jakarta - Mobil berwarna putih menjadi salah satu yang menjadi favorit pembeli kendaraan. Pasalnya, secara estetika mobil berkelir putih memang tampak lebih elegan.

Namun, pemilik mobil warna yang satu ini tidak boleh lalai dengan yang namanya perawatan. Karena seiring pemakaian warna putih bisa berubah menjadi menguning, yang akhirnya akan membuat tampilan warna mobil menjadi tampak kusam.

Melansir laman resmi Suzuki Indonesia, pada dasarnya, warna putih punya pigmen yang lebih berat jika dibandingkan dengan warna lain. Dalam jangka waktu tertentu, pigmen itu bisa masuk ke dalam lapisan bawah cat, sementara campuran yang lain akan naik ke permukaan.

Dengan sifat pigmen tersebut, maka dalam jangka waktu tertentu, yang biasanya tidak sebentar, akan membuat warna tadi menimbulkan efek menguning, khususnya untuk warna white pearl. Sudah cukup banyak pemilik mobil warna white pearl yang mengalaminya.

Proses menguning pada warna cat putih biasanya terjadi ketika mobil berusia di atas tiga tahun. Bahkan bisa lebih cepat jika pemilik mobil tidak peduli dalam merawat mobil, seperti selalu parkir di ruang terbuka, jarang mencuci mobil, dan kurang perawatan.

2 dari 2 halaman

Transisi warna

Saat transisi atau peralihan warna mulai terjadi, akan menjadi sulit untuk mengembalikan kembali warna putih seperti semula. Meskipun dilakukan proses poles dan lain sebagainya, tidak bisa menjamin warna cat putih kembali cerah.

Salah satu solusi atau penanganan yang bisa dilakukan oleh pemilik mobil adalah dengan cara mengecat ulang kembali.

Kenapa tidak dipoles saja? Karena poles tidak jaminan. Kotoran mungkin bisa dipoles, tapi jika menguning pada warna cat putih terjadi tidak hanya dipermukaan, tapi sudah dibagian lapisan cat juga dan solusi yang paling tepat adalah mengecat ulang untuk kembali ke warna semula.

Â