Liputan6.com, Jakarta - Ferrari sukses mempertahankan gelar sebagai penyandang International Engine of the Year (IEOTY) dengan mesinnya V8 twin-turbo 3.900 cc. Gelar yang disandang tahun ini menjadi yang keempat secara berturut-turut sejak 2016.
Dengan demikian, Ferrari bersama mesin berkode F154 CB/CD itu memecahkan rekor peraih IEOTY terbanyak. Sebelumnya, rekor itu dipegang oleh mesin 1.000 cc Ecoboost Ford yang meraihnya selama 3 kali berturut-turut, 2012, 2013, dan 2014.
Advertisement
Baca Juga
Berdasarkan penilaian yang disajikan di Ukimediaevents.com, mesin pabrikan berlogo kuda jingkrak ini unggul meraup 425 poin.
Di bawahnya ada dapur pacu listrik Jaguar I-Pace dengan selisih 97 poin. Di peringkat ketiga ada mesin Mercedes-AMG M178 4.00 cc dengan 280 poin.
Tak hanya IEOTY, Ferrari juga berhasil menyabet gelar Best Performance Engine 2019 atau mesin dengan performa terbaik untuk kategori di atas 650 PS. Sebelumnya, penghargaan tersebut pernah mereka dapatkan tahun 2018 lalu.
Tenaga Bengis
Sekadar informasi, mesin V8 twin-turbo 3.900 cc tersebut saat ini terpasang di Ferrari 488, 488 Pista, dan F8 Tributo. Tenaga yang dihasilkan terbilang impresif, mencapai 710 hp dengan torsi maksimum 770 Nm.
Di Ferrari F8 Tributo, mesin V8 ini mampu berakselerasi 0-200 hanya dalam 7,8 detik. Sedangkan saat terpasang pada Ferrari 488 Pista, waktunya lebih cepat 0,2 detik, tepatnya 7,6 detik.
Sumber: Otosia.com
Advertisement