Sukses

Ini Asyiknya Mudik Pakai SUV Diesel

Saat musim mudik Lebaran seperti sekarang ini, banyak dari masyarakat yang memilih menggunakan kendaraan pribadi.

Liputan6.com, Jakarta - Saat musim mudik Lebaran seperti sekarang ini, banyak dari masyarakat yang memilih menggunakan kendaraan pribadi. Mobil jenis MPV menjadi primadona karena mampu menampung banyak penumpang maupun barang.

Tapi jangan salah, mudik menggunakan SUV Diesel seperti Mitsubishi Pajero Sport dan sejenisnya ternyata banyak keuntungannya. Hal itu disampaikan Rifat Sungkar selaku pendiri Rifat Drive Labs.

"Saat mudik, kita harus alokasi jarak tempuh karena terkait konsumsi BBM yang dipakai masing-masing mobil dan sepertinya keuntungan dari SUV Diesel adalah torsi besar, bahan bakar irit. Torsi besar menguntungkan di jalanan-jalanan yang perlu tenaga lebih mengingat kita akan berangkat dengan load yang maksimal," jelas Rifat kepada Liputan6.com, Jumat (31/5/2019).

Pereli nasional yang juga brand ambassador Mitsubishi di Indonesia itu juga menyebutkan ada beberapa keuntungan lain dari penggunaan SUV untuk menemani perjalanan mudik.

"Keuntungan lain mudik pakai SUV adalah kita tidak hanya terpaku pada plan A saja, tetapi ada plan B atau C. Dengan diameter ban yang lebih besar, SUV lebih prepare untuk melalui jalan alternatif yang kondisinya lebih rusak," katanya.

 

2 dari 3 halaman

Perhatikan Tekanan Angin Ban

Lebih lanjut suami dari aktris Sissy Priscillia itu menghimbau agar para pengguna SUV untuk sering-sering memeriksa tekanan angin ban.

"Yang paling penting adalah mempertahankan tekanan angin ban karena biasanya ban mobil yang lebih besar itu potensi untuk kehilangan angin pun lebih besar,"

"Suggestion ban yang ada di pintu sebelah kanan itu tolong dipantau karena mobil dengan load yang besar pastinya perlu pemantauannya yang lebih ekstra karena kita membawa tanggung jawab hidup kita berupa anggota keluarga yang ada di dalam mobil jadi unsur safety sangat perlu diperhatikan," Rifat menambahkan.

 

3 dari 3 halaman

Jaga Mood

Umumnya, perjalanan mudik menempuh jarak yang relatif jauh dan memakan waktu cukup lama. Oleh karenanya,  suasana hati si pengendara harus benar-benar dijaga.

"Bagaimanapun juga perjalanan mudik adalah perjalanan yang jauh. Yang harus diperhatikan adalah mood kita saat berkendara terlebih saat berpuasa. Sudah bukan rahasia lagi jam-jam krusial mulai dari jam 11.00 sampai 15.00 itu adalah titik ngantuk yang paling hebat,"

"Jadi pastikan suasana tetap hidup di dalam mobil, harus memiliki bahan pembicaraan yang banyak dan kurangi penggunaan gadget karena ini merupakan quality time bersama keluarga untuk saling cerita," tutup Rifat.