Liputan6.com, Ottawa - Demi keamanan dan keselamatan berkendara, kecepatan maksimal di jalan raya dibatasi. Jika berani melanggar hal tersebut, tilang adalah hukumannya. Seperti bocah Kanada 16 tahun yang ditilang polisi setempat.
Dilansir Zing, bocah 16 tahun itu melajukan Chevrolet Camaro sampai 170 kpj di jalanan yang hanya boleh 100 kpj.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Royal Canadian Police, bocah tersebut ngebut karena kebanyakan makan sayap pedas. Sehingga dia sakit perut dan ngebut agar lebih cepat tiba di toilet.
Tentu saja alasan seperti itu tetap tak diizinkan untuk mengemudi tak sesuai aturan. Apalagi, sebenarnya untuk usia 16 tahun masih butuh pendampingan saat berkendara.
Polisi mengatakan, bocah 16 tahun itu melanggar dua hal sekaligus. Ngebut dan nyetir tanpa ada pendampingan. Maka bocah yang sakit perut karena banyak makan sayap pedas itu didenda hingga USD 1.169 atau Rp 16,6 jutaan (Kurs USD 1 = Rp 14.247).
Sumber: Otosia.com
Menabung dan Bekerja, Bocah 13 Tahun Berhasil Belikan Ibunya Mobil
Seorang anak laki-laki berusia 13 tahun di Nevada mendadak viral karena berhasil membelikan ibunya mobil setelah menabung dan bekerja usai sekolah.
Seperti dilansir Autoevolution, Rabu (3/4/2019), William Preston merupakan anak tertua yang tinggal bersama ibu dan dua adiknya.
BACA JUGA
Memiliki keinginan untuk membelikan ibunya kendaraan, Wiliiam mencoba menghasilkan beberapa dolar tambahan dengan membantu tetangganya membersihkan halaman rumah.
Keinginan Wiliian untuk membelikan ibunya mobil muncul setelah ia melihat video di sosial media tentang anak dengan umur lebih tua mengejutkan orangtua mereka dengan mobil.
Meski awalnya tak pernah membayangkan akan mewujudkan cita-citanya dalam waktu dekat, sebuah keberuntungan dan niat yang tulus ternyata mampu memberikan efek positif.
Advertisement
Trade In dengan Xbox
Suatu hari, William tak sengaja menemukan mobil bermerek Chevrolet terdaftar untuk dijual. Ia pun mencoba menelepon untuk menanyakan harga yang ditawarkan.
Masih jauh dari harapan, penawaran terus dilakukan William. Bahkan, Ia menawarkan penjual untuk melakukan trade in dengan Xbox miliknya. "Itu benar-benar murah, jadi saya bertanya kepadanya apakah saya bisa menukarnya dengan Xbox saya atau memperolehnya. Pada awalnya dia mengatakan tidak, lalu dia memikirkannya, dan kemudian dia berkata ya," kata William.
Dengan perasaaan gembira, William segera menemui ibunya dan memberitahunya kabar baik tersebut. Meski awalnya tak percaya, ibu tunggal tersebut mencoba mengikuti perkataan anaknya.
"Dia bosan melihatku menangis. Dia anak saya. Semua orang melewati masa-masa sulit dalam kehidupan mereka, tetapi ada hal baik yang dapat datang dari situasi apa pun selama seseorang dengan tulus melakukannya," kata ibu William.
"Apa yang kamu tahu, anak berusia 13 tahun membeli mobil untuk ibu mereka? Saya tidak tahu, tidak pernah mendengar. Saya bahkan tidak bisa mengungkapkannya, seperti tidak ada kata-kata yang bisa mengungkapkan rasa terima kasih saya dan betapa bangganya saya, ” tambah wanita yang enggan disebutkan namanya tersebut.