Selesai Mudik Pakai Motor Sport, Ini yang Harus Dilakukan

Yamaha R25 Sabet Motorcycle of The Year 2014 — Ilustrasi motor sport

Liputan6.com, Jakarta - Motor skutik memang menjadi kendaraan roda dua yang sangat digemari. Namun, tidak sedikit pemudik yang memakai motor sport saat libur Lebaran kemarin.

Sama seperti jenis matik, motor sport juga butuh perhatian, apalagi setelah digunakan dalam perjalanan jauh dan macet. Menurut Koordinator Servis Yamaha SBR Pemalang, Jawa Tengah, Galuh Afriyanto, perawatan motor usai dipakai mudik tidak jauh berbeda dengan sebelum dipakai mudik.

"Setelah pemakaian jarak jauh, cek kembali kondisi oli. Antara lain kualitas viskositasnya dan volume olinya. Jika ragu silahkan tap dan ganti oli kembali setelah motor digunakan," papar Galuh.

Begitu juga soal kaki-kaki, terlebih motor digunakan berboncengan dengan beban yang cukup berat. Karena itu Galuh menyarankan untuk memeriksa shock absorber.

"Bisa dicek kekencangan baut-bautnya. Adakah rembesan dari seal atau bushing yang goyang pada baut-baut pengikat shock absorber-nya," imbuhnya.

2 dari 3 halaman

Cek Bearing

Sambil cek kondisi shock depan dan belakang, saran Galuh, jangan lupa juga memeriksa kondisi bearing-bearing pada roda. Sekalian periksa kembali kelayakan alur ban dan kondisi lengan ayun, serta bushing.

"Kenapa harus dicek kembali? Karena bearing pada lengan ayun akan aus karena faktor kondisi jalan dan usia pakai. Kan saat pulang kampung, belum tentu semuanya melalui jalan mulus," terang Galuh.

Selanjutnya mumpung masih di bagian kaki kaki, jangan lupa cek kerenggangan rantai. Setel ulang jika diperlukan,dan lumasi dengan cairan khusus rantai jika kondisinya kering.

3 dari 3 halaman

Cek Kopling

Yang sedikit lebih repot namun perlu dilakukan adalah pengecekan kondisi kopling. Untuk pengecekan kondisi kopling pastinya harus dilakukan pembongkaran pada mesin atau bak kopling. Ada beberapa sebab yang bisa dirasakan jika kopling bermasalah

"Permasalahan pada sistem kopling dapat dirasakan antara lain saat pindah gigi berisik atau tanjakan tenaga dirasa kurang. Untuk memastikan sebaiknya dikonsultasikan kepada mekanik yang dipercaya," tandas Galuh.

Sumber: Otosia.com