Sukses

Mesin Toyota Land Cruiser Bakal Menciut, Setangguh Dulu?

Toyota Land Cruiser identik dengan kenyamanan, daya jelajah, kemewahan, ketangguhan, dan perfoma mesin. Namun, seiring berjalannya waktu dan tuntutan lingkungan, Land Cruiser akan mengalami penyesuaian di sektor mesin.

Liputan6.com, Jakarta - Toyota Land Cruiser identik dengan kenyamanan, daya jelajah, kemewahan, ketangguhan, dan perfoma mesin. Namun, seiring berjalannya waktu dan tuntutan lingkungan, Land Cruiser akan mengalami penyesuaian di sektor mesin.

Ya, mesin V8 turbo diesel dan bensin yang ikonik itu, kabarnya bakal ditanggalkan. Muasalnya, tak lepas dari aturan global tentang standar emisi yang cukup ketat. Kemungkinan besar, Land Cruiser generasi berikutnya disajikan dengan konfigurasi mesin V6. Setelah itu, pengembangan bakal berlanjut pada racikan teknologi hibrida.

Memang tak disebutkan secara eksplisit, namun pernyataan ini bisa dijadikan acuan. “Hampir semua merek mobil akan bertransformasi menggunakan mesin yang lebih kecil. Baik yang bertenaga diesel maupun bensin. Umumnya mereka mengejar efisiensi bahan bakar sekaligus mengurangi emisi gas karbon. Itulah tren global sekarang. Kami pikir hal ini memenuhi keinginan konsumen saat ini. Kami juga mengharapkan, tak hanya di Australia, melainkan meliputi pasar fundamental di Eropa dan Amerika Serikat,” ucap Bernard Nadal, Head of Product Planning & Development Toyota Australia, seperti dilansir Car Advice.

Kabar ini bisa menuai protes dari para penggila Toyota Land Cruiser. Mereka, pastinya tak ingin kehilangan torsi dan tenaga hasil produksi mesin V8. Belum lagi, deruman suara dan “tarian” jantung besar adalah salah satu kenikmatan yang sulit dijelaskan kata-kata. Tapi hal ini tak bisa dihindari. Pengembangan terus berlanjut. Di lain sisi, Toyota mempertegas perampingan mesin ini tak menjadikan performa mobil apalagi torsinya jadi berkurang. Begitupun kemampuan off-roadnya.

 

2 dari 3 halaman

V6 Bensin Hybrid

“Walaupun generasi ke depan bakal menggunakan mesin baru. SUV besar itu dijamin tak kehilangan kemampuan. Kami cukup percaya diri untuk mengatakan, Toyota menerapkan racikan teknologi mesin turbo maupun hibrida yang mumpuni. Tanpa mengurangi performa sebelumnya. Tak ada kompromi mengenai ini. Pengembangan dan riset sudah berjalan dengan baik termasuk uji coba yang dilakukan,” kata Sean Hanley, Vice President Pemasaran dan Penjualan Toyota Australia.

Sebagai informasi, mesin diesel turbo atau hibrida berkonfigurasi V6 memang belum dimiliki Toyota. Tapi kalau V6 bensin hybrid dengan tenaga besar, mereka punya. Lexus LS500h mengadopsi mesin 3.5-literbensin dengan bantuan motor listrik. Secara mengejutkan, tenaganya mencapai 393 Tk dan torsi 650NM. Artinya, ia memiliki output lebih besar, 125 Tk dan torsi yang seimbang dengan jantung mekanik V8 turbo-diesel yang ada di pasaran.

 

3 dari 3 halaman

Spesifikasi Mesin

Adapun mesin V6 3.5-liter twin-turbocharged yang memberikan output 415 Tk dan torsi 600Nm. Ini sudah melampaui keluaran tenaga mesin V8 4,6-liter sebesar 303 Tk dan torsi 439Nm. Jadi kami rasa tak perlu meragukan  kemampuan Land Cruiser di masa depan. 

Sumber: Oto.com