Jalanan Berbayar di Singapura Akan Terhubung Satelit

ERP terhubung dengan satelit canggih (Mothership)

Liputan6.com, Singapura - Bukan rahasia umum bila pengguna kendaraan pribadi di Singapura telah menggunakan sistem Electronic Road Pricing (ERP). Inovasi baru terkait hal ini akan dihadirkan pada tahun 2020 mendatang.

Siap menggunakan ERP berbasis Global Navigation Satellite (GNSS), pengendara akan dikenakan biaya berdasarkan jarak yang mereka tempuh meski jalan yang dilalui macet. Biaya yang akan dibebankan menggunakan sistem satelit canggih.

Land Transport Authority (LTA) mengatakan kepada The Straits Times bahwa latihan penggantian akan dimulai secara progresif mulai tahun 2020.

In-vehicle units (IU) pada kendaraan akan diganti dengan unit baru. Meski belum ada keterangan lengkap terkait hal ini, penggantian pertama pada kendaraan tidak akan dibebankan biaya.

Unit baru akan lebih besar dari IU yang telah digunakan saat ini. Menurut LTA , unit baru akan dapat memberikan lebih banyak layanan bagi pengendara di Singapura.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Jordi Onsu menggelar pesta ulang tahun secara mewah di restoran Chijmes, Singapura. Restoran tersebut merupakan lokasi suting film 'Crazy Rich Asians'

2 dari 2 halaman

Keunggulan ERP Terbaru

Berikut daftar keunggulan ERP terbaru seperti dilasnir Mothership, Selasa (18/6/2019)

-Pembayaran otomatis untuk penggunaan off-peak cars

-Pembayaran elektronik untuk parkir pinggir jalan

-Pembayaran elektronik untuk tol pos

-Pemeriksaan dan penyediaan informasi lalu lintas yang disesuaikan

Singapura
Negara
Singapura atau Republik Singapura terletak di bagian Tenggara Asia dan dikenal dengan ikon Patung Singa.
Lihat Selengkapnya
Singapura
ERP
Jalan Berbayar Elektronik