Inden Super Cub dan Forza Masih Sampai Akhir Tahun

Liputan6.com, Jakarta - Resmi mengaspal di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018, motor milik PT Astra Honda Motor (AHM), Super Cub C125 sukses menarik perhatian konsumen Tanah Air.

Meskipun bergaya klasik, namun Honda Super Cub C125 tetap mengusung fitur dan gaya modern di motor yang dibanderol Rp 59,271 juta ini.

Berstatus impor, motor pabrikan otomotif Jepang tersebut masih berstatus inden hingga saat ini. Hal itu diungkapkan langsung Chief Marketing Officer PT Wahana Makmur Sejati, Edi Setiawan di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat.

"Untuk Super Cub masih inden hingga akhir tahun ini. Iya memang itu estimasinya, kalau untuk jelasnya saya juga enggak bisa jawab secara pasti," kata Edi.

Tak hanya Super Cub, skutik bertubuh bongsor Forza juga masih menyadang status inden. Edi menegaskan waktu tunggu untuk mendapatkan Forza masih lebih lama dibandingkan Super Cub.

2 dari 2 halaman

Penjualan Super Cub dan Forza Masih Tinggi

"Kalau Forza bisa lebih lama lagi. Forza itukan premium sekali, memang kita engga menyangka volumenya besar tapi namanya juga barang baru jadi langsung wah," ujar Edi.

Edi menilai penjualan Super Cub dan Forza masih tinggi karena model tersebut merupakan motor terbaru milik Honda dan berstatus CBU.

"Demand ada, kaya dulu CBR 250 dua silinder secara tiba-tiba naik, lalu turun. Masih euforianya, dan memang yang inden masih ada yang belum dapat," tutur Edi.