Motor Mogok Setelah Dicuci, Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu kewajiban yang harus dilakukan pemilik motor ialah rutin mencuci kendaraannya. Sebagai kendaraan harian yang menunjang segala aktivitas dijalan, sepeda motor seringkali menghadapi cuaca hujan dan genangan air.

Meski demikian, mencuci motor tidak boleh asal. Jangan sampai saat selesai dibersihkan, motor kesayangan menjadi sulit untuk distarter atau dihidupkan.

Walaupun tidak berbahaya untuk kesehatan motor, namun hambatan seperti ini bisa mengganggu, saat hendak digunakan.

Berikut adalah 3 komponen yang sebaiknya diperiksa saat motor sulit dinyalakan setelah dicuci seperti dilansir Suzuki:

Karburator

Ketika dicuci, mungkin saja terdapat air yang tidak sengaja masuk ke dalam mangkuk karburator. Komponen yang satu ini adalah lokasi pembakaran bahan bakar dengan udara. Keberadaan air tentu sangat mengganggu.

Solusinya, coba buka mangkuk karburator setelah menutup kran bensin terlebih dahulu.

2 dari 2 halaman

Kop Busi

Kop busi juga bisa menjadi masalah utama pada mogoknya motor karena air cukup mudah masuk ke komponen ini.

Kop busi merupakan bagian yang menghubungkan kabel dengan busi. Untuk membersihkannya, Anda perlu mencopot kop dan membersihkannya dengan kain yang kering.

Perangkat Sistem Pengapian

Tidak hanya kop busi, bagian elektroda dari busi juga mungkin saja mengalami kelembaban kerana terkena air ketika motor dicuci. Selain memastikan komponen ini kering, pemilik kendaraan juga mengecek kondisi kelistrikan.

Hal yang harus dilakukan ialah memasang busi pada kop dan tempelkan ulir busi pada blok silinder atau kepala silinder.

Lalu, nyalakan motor dengan kick starter. Kalau ada percikan api yang keluar, maka kelistrikan dari motor tidak bermasalah.