Liputan6.com, Jakarta - Penggunaan smartphone atau gadget tidak bisa lepas dari gaya hidup anak muda saat ini. Bahkan, banyak pabrikan sepeda motor yang mengikuti tren ini, dengan menyematkan power charger, seperti yang tersemat skuter matik (skutik) terbaru PT Astra Honda Motor (AHM), Honda Genio.
Namun, pengisian baterai handphone (hp) yang diletakan di bagasi sepeda motor ini bukan berarti tidak memiliki risiko.
Jangankan saat pengisian baterai, beberapa kasus terjadi saat hp yang disimpan di bawah jok tiba-tiba meledak dan lebih parahnya menyebabkan kebakaran sepeda motor. Hal ini lantaran suhu panas mesin yang masuk ke bagasi.
Advertisement
Baca Juga
Lalu, dengan adanya fitur pengisian baterai gadget di bawah jok ini, bagaimana faktor keamanannya?
Dijelaskan Thomas Wijaya, Direktur Pemasaran AHM, fitur charger handphone di dalam bagasi Honda Genio ini sudah mengalami pengetesan dari berbagai sisi, termasuk faktor keamanannya.
"Kita sudah tes, dan telah memenuhi faktor safety yang ada di penggunaan masyarakat di Indonesia," jelas Thomas di sela-sela peluncuran Honda Genio, di Holiday Inn, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (21/6/2019).
Sementara itu, menurut Makoto Dohi, Assistant Chief Engineer Departement 2 Product Development Division Honda R&D Co Ltd, desain charger handphone di bawah jok ini memang sengaja digunakan pabrikan berlambang sayap mengepak ini, agar pengguna tidak mengalami masalah tertentu.
"Agar para pengguna produk kami tidak menemukan masalah pada saat hujan atau khawatir karena debu," tambahnya.
Melalui pengamatan
Penempatan charger handphone di bawah jok Honda Genio ini, juga sudah dilakukan dengan pengamatan-pengamatan, agar aksesori yang diberikan Honda tidak akan memberikan kesulitan bagi penggunanya.
"Selain itu, agar pengguna juga tidak mengalami kesulitan, dan masalah saat melakukan pengecasan baterai handphone," pungkasnya.
Advertisement