Liputan6.com, Jakarta - Selain menjadi tempat pamer teknologi canggih industri otomotif, gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 juga menjadi ajang peluncuran mobil baru dan konsep. Bahkan, model anyar yang bakal meluncur di pameran yang berlangsung 18 sampai 28 Juli 2019 ini berstatus pertama di dunia, Asia, dan Asia Tenggara.
Dijelaskan Agus Riyadi, Project Director GIIAS 2019, saat ini persiapan penyelenggaraan GIIAS 2019 sudah 99 persen. Bahkan, untuk peserta agen pemegang merek (APM), sudah sekitar 20 merek kendaraan penumpang, 10 merek kendaraan komersial dan karoseri, serta 11 merek sepeda motor.
Advertisement
Baca Juga
"Alhamdullilah, sampai kemaren yang bergabung dari world premier, Asia premier, dan ASEAN premier angkanya di atas 20 peluncuran mobil produksi massal dan konsep," jelas Agus di sela-sela konferensi pers GIIAS 2019, Selasa (2/7/2019).
Lanjut Agus, pihaknya berharap mendekati pameran berlangsung, ada tambahan peluncuran mobil baru.
"Ini juga tolak ukur keberhasilan, bahwa APM menjadikan GIIAS sebagai tempat peluncuran produk baru," tegasnya.
Seperti diketahui, ada beberapa APM yang memang menyatakan bakal membawa model baru di GIIAS 2019, seperti DFSK yang membawa varian tertinggi dari Glory 580 dan konsep mobil listrik. Kemudian, ada Suzuki yang bakal meluncurkan Jimny. Kemudian, ada Renault yang bakal membawa Triber, dan Mazda dengan all new Mazda3.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Dibuka Jokowi
Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 siap dihelat 18 sampai 28 Juli 2019. Pameran otomotif berskala internasional yang bertempat di ICE, BSD City, Tangerang ini bakal menampilkan berbagai produk dan teknologi yang menjadi salah satu pencapaian industri otomotif yang patut dibanggakan.
Dijelaskan Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), GIIAS 2019 juga rencananya bakal dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo.
"Pameran ini akan dibuka Presiden, Joko Widodo. GIIAS kali ini juga akan sedikit lebih spesial, karena yang namanya selama ini kita hanya bicara otomotif untuk Indonesia, dan kali ini saya kembangkan lebih kepada otomotif Indonesia bisa lebih mandiri, karena kemampuan produksi sudah bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri," jelas Nangoi di sela-sela konferensi pers GIIAS 2019, Selasa (2/7/2019).
Lanjutnya, menurut data Gaikindo, saat ini hasil produksi industri otomotif di Indonesia sudah diekspor ke lebih dari 80 negara.
"Banyak yang belum tahu bahwa Indonesia sudah mampu mengekspor kendaraan ke 80 negara di dunia, GAIKINDO ingin menunjukkannya di GIIAS 2019, bahwa pencapaian industri otomotif Indonesia terus meningkat dan memberikan kebanggaan bagi negara," tambah Nangoi.
Advertisement