Sukses

Mau Coba Taksi Listrik Blue Bird, Ini Caranya

Blue Bird secara resmi menawarkan layanan e-Taxi atau taksi listrik sejak bulan April 2019. Sebagai armada, perusahaan yang identik dengan warna biru itu menggunakan BYD e6 A/T dan Tesla Model X 75D A/T.

Liputan6.com, Jakarta - Blue Bird secara resmi menawarkan layanan e-Taxi atau taksi listrik sejak bulan April 2019. Sebagai armada, perusahaan yang identik dengan warna biru itu menggunakan BYD e6 A/T dan Tesla Model X 75D A/T.

Tak banyak beredar di jalan, taksi listrik biasanya banyak digunakan penumpang dari Bandar Udara Soekarno Hatta karena di sana telah disediakan pangkalan khusus kendaraan ramah lingkungan itu.

"Karena ini baru percobaan jadi jumlahnya terbatas, kita sekarang membantu airport Soekarno Hatta. Kalau kita lihat terminal 3 itu ada khusus untuk taksi listrik," kata Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Noni Purnomo, di Dukuh Atas, Jakarta.

Saat disinggung bagaimana cara konsumen yang ingin menggunakan jasa taksi listrik, Noni mengatakan konsumen bisa menghubungi call center Blue Bird.

"Memang di aplikasi Blue Bird belum ada. Konsumen bisa menghubungi call center apabila ingin memesan taksi listrik. Untuk tarif sama dengan taksi konvensional," ujar Noni.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

e-Taxi BYD

Sekadar informasi, tarif untuk e-Taxi BYD (Bluebird) dikenakan Rp 4.100/km, sementara untuk Tesla (Silvebird) antara Rp8.000-Rp9.000/km.

Dirinya juga menyebutkan, spesifikasi kendaraan yang digunakan sebagai e-Taxi sama persis dengan taksi-taksi listrik yang beredar di Cina maupun Inggris.

Untuk diketahui, unit BYD e6 A/T didatangkan langsung dari Cina, sementara Tesla Model X 75D A/T diimpor dari Inggris.