Sukses

Tanpa Bobok Mesin, Motor Bisa Irit Pakai 5 Cara Ini

Sebagai alat transportasi yang diandalkan untuk aktivitas sehari-hari, pengendara tentu harus membeli bahan bakar secara rutin. Meski sudah disematkan teknologi terkini, pengendara juga harus memperhatikan beberapa hal agar motor lebih hemat bahan bakar.

Liputan6.com, Jakarta Sebagai alat transportasi yang diandalkan untuk aktivitas sehari-hari, pengendara tentu harus membeli bahan bakar secara rutin. Meski sudah disematkan teknologi terkini, pengendara juga harus memperhatikan beberapa hal agar motor lebih hemat bahan bakar.

Tak perlu membongkar mesin dan mengeluarkan dana tambahan agar motor lebih hemat bahan bakar, karena pengendara hanya perlu memperhatikan beberapa hal agar kendaraan kesayangan lebih hemat bahan bakar.

Untuk Anda yang menggunakan motor untuk aktivitas harian, berikut tips mengendarai motor supaya irit bahan bakar seperti dilansir Federal Oil, Senin (8/6/2019).

1. Cara Berkendara

Cara berkendara yang salah tentu berpengaruh pada konsumsi bahan bakar. Kendalikan kecepatan motor dengan stabil, jangan berkendara terlalu kencang. Selain menghemat bahan bakar, berkendara santai dengan kecepatan stabil juga lebih aman.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

2. Tekanan Angin Ban

Tekanan angin ban sangat berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar, jangan sampai motor yang digunakan ternyata kekurang angin. Sebelum menggunakan motor, cek tekanan angin dan pastikan gunakan angin dengan batas normal.

Apabila motor kekurangan angin, tarikan motor jadi lebih berat sehingga butuh tenaga ekstra dan itu berpengaruh pada konsumsi bahan bakar.

3. Perhatikan Oli Mesin

Jangan lupa untuk selalu memperhatikan oli mesin yang digunakan. Apabila oli mesin cukup lama tidak diganti, mesin motor tentu lebih cepat panas.

Ikuti petunjuk yang disarankan oleh pabrikan, biasanya setiap 2000 kilometer pemilik kendaraan harus mengganti oli.

4. Periksa Busi

Untuk menjaga performa mesin tetap prima, busi motor harus diganti setiap interval pemakaian tertentu. Sebagai contoh, menurut buku panduan servis Yamaha, busi harus diganti tiap pemakaian 7.000 km-13.000 km.

5. Servis Rutin

Jangan lupa untuk selalu melakukan perawatan. Servis motor sangat penting karena seluruh komponen akan diperiksa. Hal ini dilakukan agar pemilik kendaraan tahu komponen apa saja yang harus diganti agar motor tetap stabil dan aman saat dikendarai.