Liputan6.com, Jakarta - Dua pabrikan mobil premium, Mercedes-Benz dan BMW tidak hanya bersaing dalam hal penjualan di Indonesia. Duet pabrikan asal Jerman ini, juga tengah memperebutkan status siapa yang layak sebagai penyedia mobil dinas Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Mobil kepresidenan Jokowi memang direncanakan dilakukan peremajaan. Pasalnya, mantan Wali Kota Solo ini masih menggunakan Mercedes-Maybach S600 Pullman Guard warisan presiden sebelumnya, Susilo Bambang Yudhoyo (SBY).
Advertisement
Baca Juga
Dijelaskan Bayu Riyanto, Vice Presiden of Sales BMW Group Indonesia, pihaknya memang masih menunggu panggilan dari presiden. Jika memang pemerintah bersedia menggunakan produk BMW, jenama Bavarian ini siap memasok modelnya.
"Kami sudah berikan informasinya kepada pihak terkait, lalu kami berikan data spesifikasinya yang kami punya modelnya seperti apa," jelas Bayu saat berbincang dengan wartawan di ICE, BSD, Tangerang Selatan, belum lama ini.
Lanjut Bayu, mengenai model apa yang ditawarkan untuk menjadi mobil presiden, dirinya menolak menjelaskan lebih rinci.
"Yang jelas kami sudah memberikan informasi yang diminta oleh Setneg, dan kami menunggu. Kalau memang ada panggilan diskusi lebih lanjut, kami siap," tegasnya.
Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:
Versi SUV
Sementara itu, berbicara soal model yang cocok untuk mobil presiden atau anti peluru tidak hanya tersedia dalam model sedan, yaitu Seri 7 tapi juga tersedia dalam model SUV, X5.
"Sebenarnya kami punya yang X5 juga. Cuma X5 tipe yang sebelumnya F15. Sedangkan yang GO5 belum ada, karena kalau lihat di Kedutaan besar Amerika Serikat, dan beberapa juga sudah menggunakan," pungkasnya.
Advertisement