Sukses

Penjualan Tergolong Minim, Ini Kata Datsun

Penjualan Datsun di pasar otomotif Indonesia di lima bulan awal tahun ini boleh dibilang tidak terlalu mulus

Liputan6.com, Jakarta - Penjualan Datsun di pasar otomotif Indonesia di lima bulan awal tahun ini boleh dibilang tidak terlalu mulus. Berdasarkan data wholesale sales Gaikindo periode Januari-Mei 2019, Datsun hanya menjual 3.057 unit.

Grafik penjualan masing-masing model terbilang cukup menarik, lantaran perbedaan angka tiap bulannya signifikan.

Kendati begitu, Director PT Nissan Motor Indonesia (NMI) Masato Nakamura, justru menilai performa penjualan Datsun terbilang stabil. Mengingat tahun ini permintaan otomotif di Tanah Air tengah mengalami perlambatan.

“Sebenarnya volume kami stabil tahun ini. Tentu kami ingin menjual lebih. Tapi kondisi pasar, khususnya sebelum pemilihan umum, mengalami penurunan. Ini situasi nasional. Makanya, bagi kami yang penting dilakukan saat ini adalah menjaga kestabilan, sambil terus berupaya meningkatkannya,” ucapnya saat diwawancarai OTO.com di Tangerang, Kamis (11/07).

Varian paling banyak dibeli, New Datsun GO T-Active bertransmisi manual, sejumlah 492 unit. Berada di posisi kedua dan ketiga ada model Cross yang berkarakter lebih tangguh. Sebanyak 469 unit Cross 1.2 MT terjual, diikuti tipe pemindah gigi CVT di angka 441 unit.

Cross sendiri memiliki capaian yang unik. Angka wholesale pada April, misalnya untuk varian 1.2 MT terdistribusi sebanyak 300 unit.

Tapi pada bulan selanjutnya, langsung menurun drastis menjadi 21 unit. Sebaliknya, Cross 1.2 CVT hanya terjual 34 unit pada April, lalu meningkat 7,5 kali lipat menjadi 254 unit di Mei.

 

Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

GIIAS 2019

Di lain sisi, Datsun Go Live yang sengaja dihadirkan untuk menggaet pelanggan muda, sayangnya hanya terjual secara total untuk dua opsi transmisi, sebanyak 163 unit.

Datsun menyadari perlu adanya upaya untuk terus menggenjot minat konsumen terhadap produknya. Lini yang ada saat ini, sebenarnya sudah mencakup berbagai kebutuhan pelanggan yang berbeda-beda.

GO misalnya, yang ditujukan untuk pembeli muda, single atau keluarga muda. Kemudian GO+ yang lebih menyasar keluarga lebih besar, lalu Cross bagi mereka yang menginginkan kendaraan aktif di berbagai kondisi jalan.

Datsun di GIIAS 2019

Merek otomotif asal Jepang ini pun, melihat gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 sebagai kesempatan yang positif.

Event otomotif bertaraf internasional itu, bisa menjadi salah satu pendorong minat pasar. Makanya Datsun ingin memanfaatkan pameran itu sebaik-baiknya.

“GIIAS menjadi momen baik. Kami berusaha lebih baik untuk meraih banyak konsumen,” jelasnya.

Lantas adakah gebrakan baru dari Datsun di GIIAS 2019, seperti model anyar? Sayangnya Masato enggan berkomentar dan meminta untuk menunggu. “Ditunggu saja, GIIAS kan tinggal seminggu lagi. Kita lihat ada apa di sana,” tutupnya. 

Sumber: Oto.com