Sukses

Banyak Nyamuk di Mobil, Ini Cara Aman Mengusirnya

Tak jarang kabin mobil yang ditinggal cukup lama menjadi tempat serangga kecil seperti nyamuk berkembang biak. Keberadaan hewan ini tidak hanya mengganggu, namun juga berisiko menyebarkan penyakit berbahaya, seperti demam berdarah.

Liputan6.com, Jakarta - Tak jarang kabin mobil yang ditinggal cukup lama menjadi tempat serangga kecil seperti nyamuk berkembang biak. Keberadaan hewan ini tidak hanya mengganggu, namun juga berisiko menyebarkan penyakit berbahaya, seperti demam berdarah.

Banyak pemilik kendaraan memilih untuk menyemprotkan anti nyamuk ke dalam kabin mobil agar hewan mungil tersebut mati. Meski efektif, namun langkah ini berisiko mendatangkan masalah baru bagi kesehatan pengemudi dan penumpang mobil.

Obat nyamuk semprot memiliki kandungan kimia yang sangat tinggi dan memiliki dampak tak baik bagi kesehatan tubuh.

Obat nyamuk semprot mengandung sejumlah zat kimia aktif yang berisiko terhirup langsung atau mengendap di lapisan interior mobil. Setidaknya terdapat 4 zat aktif berbahaya yang terkandung dalam obat nyamuk, seperti transfluthrin, diethyltoluamid (DEET), propoxur, dan dichlorovinyl dimethyl phospate (DDVP).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Lalu Apa Solusi Terbaik Kabin Mobil Bebas dari Nyamuk?

Untuk mencegahnya, selalu pastikan jendala mobil tertutup rapat, sehingga tak ada akses bagi hewan untuk masuk ke dalam kabin. Jangan lupa menjaga kebersihan mobil setiap hari.

Bersihkan semua kotoran, termasuk sisa makanan dari agar hewan atau serangga kecil pengganggu tak datang.

Untuk mengusir nyamuk, solusi terbaik ialah menggunakan sistem fogging khusus mobil yang saat ini sudah disediakan oleh banyak layanan salon mobil.

Tidak hanya nyamuk, dengan memakai fogging khusus, semua serangga dan kuman yang hidup di dalam kabin mobil akan mati. Fogging berfungsi untuk membunuh nyamuk dan bakteri kuman di kabin mobil sehingga pemilik kendaraan akan mendapat dua keuntungan, bebas nyamuk dan menjaga kesehatan.