Sukses

Tren SUV 7-Seater Menjawab Kebutuhan Konsumen di Indonesia

Kategori sport utility vehicle (SUV) kini semakin diminati masyarakat. Terbukti tren penjualan SUV sejak 2010 hingga 2018 cenderung stabil bahkan menunjukkan peningkatan

Liputan6.com, Jakarta - Kendaraan jenis multi purpose vehicle (MPV) masih mendominasi pasar otomotif nasional saat ini karena kelebihan dalam hal daya angkut penumpang, ruang yang lapang serta harga yang relatif terjangkau.

Namun kategori sport utility vehicle (SUV) kini semakin diminati masyarakat. Terbukti tren penjualan SUV sejak 2010 hingga 2018 cenderung stabil bahkan menunjukkan peningkatan meski tidak signifikan.

Pada 2010, segmen SUV menyumbang 16 persen dari total penjualan mobil penumpang. Meski dalam perjalanan tiap tahunnya mengalami naik turun, 2018 menjadi titik tertinggi SUV dalam hal penjualan dengan kontribusi 23 persen.

Ini membuktikan SUV semakin diminati. Dan tren peningkatan pada SUV ini tidak hanya terjadi di Indonesia, namun juga pada pasar global. Maka tak heran jika saat ini banyak produsen mobil menghadirkan SUV terbaru.

Di Indonesia, segmen ini tergolong unik. Pada awalnya, kebanyakan model SUV ditawarkan dalam konfigurasi tempat duduk lima penumpang.

Namun karena banyaknya permintaan konsumen terhadap SUV 7-seater menuntut pabrikan untuk memutar otak dan menyediakannya.

Perlahan tapi pasti, SUV 7-seater mulai bermunculan. Dan penerimaan masyarakat terhadap model ini tergolong positif. Hal inilah yang mendorong Wuling Motors untuk menghadirkan SUV 7-seater lewat Almaz.

"Saat pertama kali Almaz diluncurkan, banyak yang bertanya, 'apakah akan ada Almaz 7-seater?'. Jadi demi memenuhi produk yang diinginkan masyarakat, kami meluncurkan Almaz 7-seater," terang Vice President Wuling Motors Cindy Cai di Jakarta beberapa waktu lalu.

"Jadi, dari 5-seater ke 7-seater sebenarnya pilihan baru untuk konsumen. Sebab, konsumen SUV juga cukup banyak," timpal Senior Brand Manager Wuling Motors Dian Asmahani.

Sekadar informasi, Wuling Almaz tujuh penumpang bakal diluncurkan secara resmi di Gaikindo Indonesia International Auto Show 2019 di ICE BSD, Tangerang, 18 Juli nanti.

 

2 dari 2 halaman

Dimensi Tak Berubah

Secara dimensi, Wuling Almaz 7-seater masih sama persis dengan pendahulunya yang 5-seater. Dengan panjang 4.655mm, lebar 1.835mm dan tinggi 1.760mm. Sementara jarak sumbu rodanya 2.750mm.

Baris ketiga pada Almaz terbaru ini diklaim masih 'manusiawi'. Orang dewasa dengan tinggi tidak lebih dari 165cm masih bisa nyaman duduk di jok baris ketiga yang empuk.

Hanya saja headroom-nya terbatas. Dan jok ini bisa dilipat dengan konfigurasi 50:50 dan bisa dilipat rata dengan lantai. Dengan begitu, ruang yang lapang bisa dimanfaatkan untuk menyimpan barang bawaan.

Satu hal lain yang menarik dari Almaz model baru ini adalah penyematan fitur Wuling Indonesian Command (WIND). Ini merupakan teknologi perintah suara pertama berbahasa Indonesia.

Melalui perintah suara WIND yang terkoneksi dengan Smart Multimedia 10,4 inci touchscreen, pengguna bisa menyalakan, mematikan, atau mengoperasikan berbagai fitur kendaraan, seperti pendingin udara, jendela, panoramic sunroof.

Begitu juga untuk akses fitur hiburan seperti musik atau radio, melakukan panggilan telepon, menjalankan aplikasi misalnya Wuling Link ataupun TPMS, memperbesar atau mengecilkan volume, serta menanyakan tanggal dan waktu saat ini.