Liputan6.com, Jakarta - Motor listrik Harley-Davidson LiveWire sudah tersedia di beberapa negara. Seperti Amerika Serikat, Kanada, dan beberapa kawasan Eropa. Penyebaran globalnya dijadwalkan berlangsung pada 2020-2021. Artinya, peminat yang tinggal di Indonesia masih harus bersabar.
Berharap saja dulu, Indonesia jadi salah satu negara yang dibidik untuk segmen baru HD. Sembari, tak ada salahnya melihat lebih dulu fakta-fakta menarik dari motor ini. Apalagi pihak pabrikan mengklaim, banyak fitur pemanja tersaji pada HD LiveWire.
Advertisement
Baca Juga
Harley-Davidson elektrik menawarkan pengalaman baru, bahkan bisa ditunggangi oleh pemula sekalipun. Pengembangan radikal yang diterapkan pun, digadang menghilangkan pemikiran lawas tentang Harley-Davidson di masa lampau. Meski tak sepenuhnya, lantaran tenaga besar yang dihasilkan oleh kinerja H-D Revelation tetap bisa dirasakan.
Akselerasi, Tenaga dan Handling
Coba rasakan akselerasinya. Motor dengan harga jual sekitar Rp 415 jutaan ini, mampu melesat 0-100 km/jam hanya dalam waktu 3 detik. Sementara pada tingkatan lebih tinggi, kecepatan 100-129 km/jam bisa dicapai dalam 1,9 detik saja.
Output nan instan juga ditunjang oleh pengoperasian sumber tenaga yang lebih sederhana. Tanpa kopling dan sistem perpindahan gigi alias transmisi. Gampangnya, peroperasian Harley-Davidson LiveWire layaknya skuter. Tapi, pengendara dapat merasakan efek engine brake ketika menurunkan putaran gas. Saat kondisi ini pula terjadi regenerasi daya untuk mengisi ulang baterai.
Lantas seperti apa pengendaliannya? Motor tanpa bunyi ini, dibangun dari sasis aluminium yang ringan. Selain itu, center of gravity Harley-Davidson LiveWire dimaksimalkan, agar pemilik mendapatkan kemudahan mengendarainya. Mau jalan lurus, menikung hingga pengereman dan tentu saja traksi roda ke aspal yang optimal.
Sokongan kaki-kaki terbaik pun menjadi pendukung yang tak kalah penting. Pihak HD memilih memasang suspensi milik Showa di depan dan belakang. Terapan teknologi dari produsen peredam kejut ini, diklaim memberi kenyamanan buat pengendara di segala kondisi jalan.
Ada banyak lagi pengaplikasian teknologi maupun fitur modern yang menjadi kelengkapan standar HD LiveWire. Mulai dari Reflex Defensive Rider Systems (RDRS) utilize Cornering Enhanced Anti-lock Braking System (C-ABS), Cornering Enhanced Traction Control System (C-TCS) dan Drag-Torque Slip Control System (DSCS).
Berbagai informasi pada kuda besi, bisa dilihat dengan jelas melalui panel mater layar sentuh TFT berukuran 4,3 inci. Di situ pula pengendara bisa memilih tujuh mode berkendara dan koneksi HD Connect yang tersedia di aplikasi Harley-Davidson terbaru, sebagai penghubung antara pemilik dengan motor via smartphone.
Â
Â
Memiliki Denyut Jantung
Fitur ini bisa dibilang gimmick, sekaligus cara Harley-Davidson untuk menerapkan sistem keselamatan kepada konsumen. Motor bakal mengeluarkan bunyi seperti denyut jantung. Kondisi itu menandakan motor dalam keadaan hidup dan siap dikendarai. Sementara denyutnya berhenti saat motor mulai berjalan. Harley-Davidson juga membuat suara buatan ciri motor-motor HD, meski keluarannya lebih halus.
Â
Advertisement
Jarak Tempuh
Klaimnya, motor ini punya baterai bertegangan tinggi yang bisa menempuh perjalanan jauh. Dari hasil pengujian mereka melalui World Motorcycle Test Circle (WMTC), HD LiveWire dapat berjalan hingga 235 km dengan kondisi baterai penuh. Sementara pada rute kombinasi, bisa sampai 152 km.
Teknologi DC Fast Charge (DCFC), membuat pengisian ulang daya baterai berlangsung cukup singkat. Untuk mengisinya dari 0-80 persen hanya butuh waktu 40 menit dan cuma 1 jam jika ingin membuat baterai dalam keadaan penuh. Sekarang, charging station motor listrik Harley-Davidson memang baru tersedia di jaringan diler saja. Tapi, tidak menutup kemungkinan akan menyebar di lokasi-lokasi umum. Dengan catatan, pembeli atau pengguna produk ini juga sudah banyak.
Sumber: Oto.com