Liputan6.com, Tangerang - Perkembangan mobil elektrik, seperti hybrid, plug-in hybrid, listrik, dan energi terbarukan lainnya memang belum terlalu besar di Indonesia. Meski begitu Toyota tetap menyiapkan strategi agar mobil ramah lingkungan ini bisa lebih diterima. Caranya dengan menghadirkan lebih banyak model.
Selain itu, Toyota juga memanfaatkan ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 untuk lebih memperkenalkan mobil hybridnya.
Advertisement
Baca Juga
Bertajuk 'Hybrid Are You', aktifitas ini sekaligus upaya PT Toyota Astra Motor (TAM) menunjang program pemerintah terkait elektrifikasinya.
Dijelaskan Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, ada lima kelebihan penggunaan mobil hybrid dibanding mobil konvensional.
"Ada lima poin keunggulan mobil hybrid dibanding konvensional, seperti hemat bahan bakar, fun to drive, nyaman, lebih ramah lingkungan, dan juga gampang dan perawatan terjangkau," jelas Anton di ajang GIIAS 2019, ICE, BSD, Tangerang Selatan, Kamis (19/7/2019).
Â
Konsumsi Bahan Bakar
Berbicara efisiensi bahan bakar, mengambil contoh C-HR versi hybrid, Toyota mengklaim konsumsinya 20,8 km/L sedangkan konvensional 12,3 km/L.
"Jadi efisiensi bahan bakarnya 70 persen lebih irit, antara hybrid dan konvensional," tambahnya.
Sedangkan dari segi emisi, Toyota C-HR konvensional 150 g CO2/km dan hybrid 95 g CO2/km.
Sementara biaya perawatan juga tidak berbeda jauh, yaitu Toyota C-HR konvensional Rp3.611.500 dan hybrid Rp3.758.500.
Advertisement