Sukses

Meluncur di GIIAS 2019, Ini Harga Motor Listrik EC-GO 2

Berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup tak kurang dari 20 juta kendaraan bermotor hilir mudik di Jakarta. Hal tersebut membuat pemerintah semakin mendukung penggunaan motor listrik sebagai pengganti kendaraan bermesin bensin.

Liputan6.com, Jakarta Berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup tak kurang dari 20 juta kendaraan bermotor hilir mudik di Jakarta. Hal tersebut membuat pemerintah semakin mendukung penggunaan motor listrik sebagai pengganti kendaraan bermesin bensin dan memperbanyak transportasi massal.

Melihat peluang tersebut, PT. Green City Traffic (GCT) secara resmi menghadirkan kendaraan ramah lingkungan EC-GO 2 di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019.

“Oleh karenanya kami meluncurkan kendaraan ramah lingkungan berupa sepeda motor elektrik yakni EC-GO 2 untuk semua kalangan. Ini berbeda dengan motor listrik lainnya, dari segi design, spesifikasi, dan harga,” kata Chief Operating Officer PT. Green City Traffic (GCT), Rosyeni di ICE BSD, Tanggerang Selatan.

Meskipun kendaraan ramah lingkungan menjadi solusi untuk menekan pencemaran udara, Royeni mengakui saat ini stigma yang berkembang ialah harganya masih lebih mahal dibandingkan kendaraan berbahan bakar bensin. Terlebih lagi bila baterai yang disematkan rusak dan kekhawatiran jarak tempuh.

"Kami meluncurkan sepeda motor dengan harga sangat terjangkau, dan tidak perlu khawatir dengan pembelian baterai baru, karena sistem rental baterai kami konsumen tak perlu khawatir harus beli baterai nantinya. Dalam keadaan baterai penuh jarak tempuh mencapai 70 km,” ujar Rosyeni.

Rosyeni menyebutkan pada masa promosi, motor listrik ini dibanderol Rp6,9 juta dan biaya sewa baterai sebesar Rp95 ribu untuk penggunaan sebanyak 1.000 km selama 30 hari, atau sekitar 95 rupiah per kilometernya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Keunggulan EC-GO 2

Selain irit dan ramah lingkungan, GCT juga mengklaim motornya memiliki berbagai teknologi terkini, seperti GPS dan aplikasi pada smartphone yang dapat memonitor informasi kendaraan seperti kapasitas baterai, suhu kendaraan, kecepatan serta data lokasi pengisian baterai di luar koneksi BMS (Battery Management System).

“Aplikasi menjadikan EC-GO lebih aman, GPS yang terpasang berfungsi untuk memastikan dimana posisi kendaraaan berada. Dari sisi keamanan, apabila ada yang coba-coba memindahkan EC-GO2 tanpa sepengetahuan pemiliknya maka alarm akan berbunyi dan GPS akan mendeteksi lokasi kendaraan,” ujar Rosyeni.

Tak hanya itu, terdapat juga layanan baterai swap, yakni layanan tukar baterai kosong dengan baterai terisi penuh. Layanan ini akan tersedia di berbagai gerai nantinya.

"Dengan adanya fitur ini, konsumen yang berencana melakukan perjalanan jauh tidak perlu khawatir lagi, tinggal mencari lokasi penyedia baterai terdekat, dan menukar baterainya untuk melanjutkan perjalanan,” tutup Rosyeni.

Sebagai informasi, motor listrik ini dapat dipacu hingga kecepatan 60 km/jam dan ditawarkan dengan berbagai varian warna, yakni Orange Sqash, Blue Ocean, Green Tea, White Pearl, dan Titanium (biru, hijau, oranye, dan silver).