Liputan6.com, Jakarta - Mencuci mobil merupakan salah satu perawatan yang perlu dilakukan agar kendaraan bisa tampil maksimal. Selain mempengaruhi penampilan luar, mencuci mobil ternyata berpengaruh kepada performa kendaraan.
Hal ini tak terlepas dari kotoran seperti debu dan lumpur yang bila dibiarkan bisa masuk ke dalam mesin dan menumpuk, sehingga performa akan turun seperti dilansir Garda Oto, Selasa (6/8/2019).
Advertisement
Baca Juga
Pada mesin, komponen yang paling mudah rusak akibat kotoran adalah bagian yang berhubungan dengan kelistrikan.
Bagian ini menjadi bagian penting pada mobil karena apabila ada gangguan, kendaraan tidak bisa menyala dengan baik. Maka dari itu, disarankan untuk membersihkan mobil dengan tepat dan teratur.
Meski mencuci mobil bisa dilakukan sendiri, namun Anda perlu berhati-hati agar tidak terjadi kesalahan yang tak disengaja.
Pemilik kendaraan harus paham tentang keberadaan komponen listrik, yang sangat rentan korslet ketika terkena air. Contohnya komponen pin sambungan, kabel sambungan, dan juga bagian ECU.
Hal yang perlu dilakukan adalah mencari area kelistrikan mobil terlebih dulu. Anda bisa mengamankan komponen tersebut dengan plastik, kemudian diperkuat dengan solasi ataupun lakban.
Setelah semua komponen aman dan terlindungi, pemilik bisa melanjutkan dengan mencuci mobil seperti biasanya.
Semprotkan Air Bertekanan Rendah
Pertama, semprotkan air bertekanan rendah dari bagian atas ke bawah dengan tujuan membersihkan debu yang melekat di bagian luar mobil serta sela-sela yang sukar dijangkau.
Bersihkan dulu bagian atas mobil sebelum bagian bawah. Bila membersihkan mesin, Anda bisa menyemprotkan engine degreaser khusus untuk kotoran yang sulit dibersihkan.
Untuk memudahkan proses pembersihan, Anda bisa menyikatnya dengan sikat gigi halus. Hindari menggunakan alat pembersih seperti kawat untuk mencuci piring karena itu mampu merusak bagian sisi mobil.
Langkah selanjutnya bersihkan celah kecil mobil dengan menggunakan sikat khusus ban. Agar lebih maksimal, Anda bisa menyikat sambil mengaliri air, sehingga sela-sela yang terkena sabun bisa benar-benar bersih dan tak mengering sehingga menimbulkan flek.
Apabila tak memiliki kompresor angin, Anda bisa membersihkan sisa air yang terjebak di sela mesin dengan mendiamkan mobil dengan kap mesin terbuka.
Hal ini memiliki tujuan agar mobil benar-benar kering dan terhindar dari water spot atau kerak.
Â
Â
Advertisement